Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng 2 Perusahaan Asing, META Bangun PLTA Senilai US$376 Juta

PT Nusantara Infrastructure Tbk. menggandeng dua perusahaan asing untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air senilai US$376 juta.
Pembangkit listrik/Ilustrasi
Pembangkit listrik/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Nusantara Infrastructure Tbk. menggandeng dua perusahaan asing untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air senilai US$376 juta.

Proyek itu berlokasi di Mamuju Utara, Sulawesi Barat dan dikerjakan oleh anak usaha Nusantara Infrastructure (META), PT Energi Infranusantara. Kemarin, para pihak telah melakukan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA). 

General Manager Corporate Affairs Nusantara Infrastructure (META) Deden Rochmawaty mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan SN Power asal Norwegia dan Aboitiz Power dari Filipina.

Dia melanjutkan kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi maksimal bagi para pemegang saham. 

“Hingga saat ini, META telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan kelas dunia,” ujar Deden dalam pernyataan resmi perseroan, Senin (28/9/2015).

Proyek tersebut diklaim telah mendapat perpanjangan izin prinsip dari pemerintah setempat pada Agustus 2015. Sayangnya, META tidak menyebutkan kapan proyek itu akan dimulai dan sumber dananya. 

SN Power merupakan perusahaan yang bergerak di industri hidroenergi dan berkonsentransi di negara-negara berkembang. Sahamnya antara lain dimiliki oleh Norfund, perusahaan investasi di negara berkembang yang didanai oleh Pemerintah Norwegia.

Adapun Aboitiz Power adalah perusahaan yang berinvestasi pada pembangkit listrik, distribusi, ritel, dan jasa kelistrikan. 

Tahun ini, META mengalokasikan dana Rp1,6 triliun untuk belanja modal dan mengincar pertumbuhan pendapatan sebesar 25%. Perseroan berencana menambah sekitar 400 menara telekomunikasi, meningkatkan kapasitas tangki di bisnis pengolahan air, dan membangun jalan serta jembatan di Makassar hingga akhir 2015. 

Perseroan juga tengah mengembangkan pembangkit listrik mini hidro di Sumatra Utara. Pembangkit listrik ini berkapastas 2x7,5 MW yang mulai dibangun tahun ini dan dijadwalkan beroperasi pada pertengahan 2016.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper