Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Sekuritas Optimistis Target Transaksi Harian dan Penjaminan Emisi Tercapai

Perusahaan efek, PT Mandiri Sekuritas optimistis target nilai transaksi harian hingga akhir tahun bisa menyentuh rerata Rp550 miliar meskipun saat ini tengah dalam kondisi penurunan.
Meski pasar sedang bergejolak dan nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah turun, Mandiri Sekuritas optimistis masih bisa mencapai target-target yang ditetapkan sebelumnya.  /JIBI-Dwi Prasetya
Meski pasar sedang bergejolak dan nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah turun, Mandiri Sekuritas optimistis masih bisa mencapai target-target yang ditetapkan sebelumnya. /JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan efek, PT Mandiri Sekuritas optimistis target nilai transaksi harian hingga akhir tahun bisa menyentuh rerata Rp550 miliar meskipun saat ini tengah dalam kondisi penurunan.

Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas (Mansek) mengatakan meski pasar sedang bergejolak dan nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah turun, dia optimistis masih bisa mencapai target-target yang ditetapkan sebelumnya. Saat ini, nilai transaksi harian perdagangan saham Mansek year to date sekitar Rp500 miliar.

Bila dibandingkan dengan data per 7 Juli lalu, nilai transaksi Mansek mencapai Rp524 triliun. Artinya, ada sedikit penurunan nilai transaksi dalam peridoe dua bulan terakhir ini. “Kami masih tetap on track, sekarang Rp500 miliar,” kata Abiprayadi, belum lama ini.

Dia menargetkan nilai transaksi harian tahun ini bisa mencapai rerata Rp550 miliar. Sepanjang semester I/2015, Mansek berhasil duduk di posisi keenam sebagai broker dengan nilai transaksi terbanyak, yakni mencapai Rp64,4 triliun dengan porsi 4,1%. Nilai tersebut turun sedikit dari pencapaian semester I/2014 yang mencapai Rp67,7 triliun dengan porsi 4,5%.

Selain masih optimistis dengan kinerja di bisnis brokerage, perseroan juga masih cukup optimistis untuk bisnis penjaminan emisi obligasi di sisa waktu tahun ini.

Pada semester II ini, Mansek menargetkan ada sekitar 3 perusahaan dengan nilai ngaRp3,2 triliun yang masuk dalam pipeline Mansek untuk menerbitkan obligasi. Hingga saat ini, rencana tersebut kecenderungannnya masih positif. Ketiga perusahaan tersebut berasal dari sektor industri, finansial, dan properti.

“Mereka yang akan putuskan, go or no go, kecenderungan masih on sampai saat ini meski mereka lihat-lihat pasar juga, jangan sampai harganya jatuh,” kata Abiprayadi.

Saat ini, perseroan sedang berdiskusi dengan potensial buyer. Menurutnya, menerbitkan obligasi korporasi saat ini sangat mahal. “Jadi selain hitung-hitung kupon, kami juga nego dengan potensial buyer, kira-kira dengan kupon sekian, masih bisa serap tidak.”

Sementara itu, untuk penjaminan emisi saham, baik itu penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) belum ada yang baru.

Hingga semester I/2015, Mandiri Sekuritas sudah merealisasikan 21 mandat penjaminan emisi, yang terdiri dari 16 penjaminan emisi obligasi, dan 5 penjaminan emisi saham. Untuk penjaminan emisi obligasi, nilainya mencapai Rp25  triliun. Sementara, porsi Mandiri Sekuritas dari Rp25 triliun tersebut senilai Rp 6 triliun.

Adapun untuk penjaminan emisi saham sudah sekitar 5 emisi saham yang terdiri dari 1 penjaminan emisi IPO, 3 rights issue, dan 1 placement senilai Rp3,65 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper