Bisnis.com, JAKARTA— Harga batu bara rebound, setelah mengalami pelemahan selama dua hari.
Harga batu bara pada penutupan perdagangan Kamis (3/9/2015) untuk kontrak Oktober 2015 naik 0,92% ke 54,90/metrik ton.
Pada Rabu, harga batu bara melemah 0,18% ke US$54,40/metrik ton.
Batu bara berusaha bertahan, ditengah prediksi analis kemungkinan komoditas tersebut turun di bawah U$50/ metrik, setelah terjadinya kelebihan pasokan.Selain itu persaingan dengan gas alam meningkat. Tidak seperti halnya minyak mentah yang diprediksi ke level 30, dan memang terealisasi walaupun kemudian kembali menguat.
Sejumlah kalangan masih meyakini, batu bara masih berperan penting, terutama sebagai energi pembangkit listrik.
Seperti halnya di Afrika Selatan, kutip Bloomberg (4/9/2015), batu bara masih tetap sebagai sumber kekuatan dominan untuk pembangkit listrik.
Pergerakan harga batu bara di bursa Rotterdam*
Tanggal | US$/MT |
3 September | 54,90 (+0,92%) |
2 September | 54,40 (-0,18%) |
1 Agustus | 54,50 (-0,46%) |
*Kontrak Oktober 2015
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel