Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 2 SEPTEMBER: IHSG Longsor 54,83 Poin, Risiko Pasar Picu Aksi Jual

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (2/9/2015) longsor 544,65 poin atau 1,01% ke 4.367,81
IHSG anjlok/JIBI-Rahmatullah
IHSG anjlok/JIBI-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (2/9/2015) longsor 44,65 poin atau 1,01% ke 4.367,81.

Pada pk. 09:04 WIB, IHSG makin tertekan 1,24% atau 54,83 poin ke 4.357,63.

Dari 518 saham yang diperdagangkan sebanyak  41 saham melemah, dan 477  stagnan, dan hingga pk. 09:04 WIB, belum ada satu pun saham yang menguat.

Sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia seluruhnya melemah, dipimpin sektor konsumer  (-1,99%).

Sementara itu indeks Bisnis 27 pada pk. 09:23 WIB melemah 0,84% ke 364,9.

“Meningkatnya risiko pasar akan kembali memicu tekanan jual pada perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan akan kembali menguji support di 4.335. Sedangkan resisten di 4.460,” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (2/9/2015).

Dia mengemukakan Wall Street  Selasa malam anjlok hampir 3%. Indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi 2,84% dan 2,96% tutup di 16.058,35 dan 1.913,85.

“Kekhawatiran perlambatan ekonomi global terus berlanjut, setelah data aktivitas manufaktur China mengalami kontraksi dan di AS mengalami perlambatan,” kata David.

Indeks ISM Manufacturing PMI AS Agustus turun ke 51,1. Di bawah estimasi pasar 52,6 dan angka bulan sebelumnya 52,7.

Sementara itu harga minyak mentah di AS tadi malam anjlok 10% setelah mengalami raeli dalam tiga hari perdagangan sebelumnya.

 

Saham penekan indeks:

 

BBCA

-2,98%

UNVR

-3,02% 

TLKM

-1,41% 

BBRI

-0,99%

 

Saham pendorong indeks:

 

_

­_

_

_

_

_

 

 

 

Sumber: Bloomberg, 2015

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper