Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malindo Feedmill (MAIN) Rights Issue 20% Senilai Rp716 Miliar

Perusahaan pakan ternak PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) menerbitkan 447,75 juta lembar saham baru melalui mekanisme rights issue dengan perolehan dana maksimum senilai Rp716 miliar.
Ilustrasi/malindofeedmill.com
Ilustrasi/malindofeedmill.com

Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan pakan ternak PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) menerbitkan 447,75 juta lembar saham baru melalui mekanisme rights issue dengan perolehan dana maksimum senilai Rp716 miliar.

Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan perseroan, Selasa (25/8/2015), disebutkan penawaran umum terbatas I (PUT) tersebut dilakukan melalui penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Perseroan menerbitkan 20% saham baru dengan nominal Rp20 per lembar. Setiap pemegang 4 saham lama berhak mendapatkan 1 HMETD yang dapat digunakan untuk menyerap 1 saham baru.

Harga saham baru emiten berkode MAIN itu mencapai Rp1.200 per lembar hingga Rp1.600 per lembar. Secara keseluruhan, total dana yang akan diraih maksimum Rp716,4 miliar.

Perseroan akan menggunakan dana hasil rights issue untuk pembayaran utang bersama dengan anak usaha kepada PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar 50%-75%. Total utang perseroan dan anak usaha kepada BCA hingga akhir Juni lalu mencapai Rp322 miliar.

Selain itu, dana hasil PUT I juga akan digunakan untuk pembayaran utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) sebesar 25%-50%. Total utang perseroan kepada Bank CIMB Niaga mencapai Rp267,7 miliar.

Dragon Amity Pte. Ltd. selaku pemegang saham pengendali yakni 51,48%, menyatakan akan menyerap rights issue tersebut demi mempertahankan kepemilikan mayoritas. Dragon Amity bakal menyerap 230,49 juta lembar saham baru.

Tidak hanya itu, Dragon Amity juga bersedia menjadi pembeli siaga apabila rights issue tersebut tidak diserap oleh pemegang saham lainnya. Harga penyerapan sisa rights issue sebesar Rp1.200-Rp1.600 per saham.

Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk menyerap rights issue akan terdilusi sebesar maksimum 20%. Manajemen Malindo akan meminta restu aksi korporasi tersebut dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 1 Oktober 2015.

Dijadwalkan, saham hasil HMETD akan dicatat di PT Bursa Efek Indonesia pada 16 Oktober. Sedangkan, tanggal terakhir HMETD ditetapkan pada 22 Oktober mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper