Bisnis.com, JAKARTA— Harga obligasi melemah pada awal perdagangan, dan kembali ke bawah 100%.
Harga di bawah 100%, terakhir dijumpai pada penutupan perdagangan Rabu (8/7/2015)
Data dari Bloomberg menyebutkan harga obligasi pemerintah bertenor 10 tahun seri FR 56, pada hari ini, Selasa (28/7/2015), pk. 11:01 WIB melemah 4,7 basis poin atau 0,47% ke 99,893%.
Sementara itu yield naik 7,9 basis poin atau 0,79% ke 8,338.
“Pagi ini market di buka melemah di bandingkan penutupan kemarin dengan potensi melemah," kata Maximilianus Nico Demus. L, Fixed Income Analyst, Samuel Sekuritas Indonesia dalam risetnya yang deterima hari ini, Selasa (28/7/2015).
Kurs rupiah yang melemah, ujarnya, juga mendorong pelemahan pasar obligasi. Di tambah dengan adanya FOMC meeting di perkirakan ikut mendorong pelemahan rupiah lebih dalam.
"Para pelaku pasar dan investor di perkirakan akan menunggu hasil FOMC meeting dan melihat situasi dan kondisi global khususnya perhatian akan tertuju ke China,” kata Maximilianus.
Laju obligasi pemerintah tenor 10 tahun seri FR56
Tanggal | Harga (%) | Yield |
Pk. 11:01 WIB (28 Juli) | 99,893 (-0,47%)
| 8,388 (+0,79%)
|
27 Juli | 100,364 (-0,72%)
| 8,322 (+1,22%)
|
Sumber: Bloomberg, 2015
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel