Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Mentah AS Lanjutkan Penurunan

Harga minyak berangka Amerika Serikat masih bertahan di kisaran bottom US$55 per barel
Harga minyak turun./JIBI
Harga minyak turun./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Harga minyak berjangka Amerika Serikat masih bertahan di kisaran bottom US$55 per barel.

Riset PT Valbury Asia Futures menyebutkan penurunan tajam pertama kali dipicu oleh data cadangan minyak mingguan yang mengalami penambahan pertama dalam dua bulan terakhir.

"Kelanjutan tekanan harga minyak semakin dipertegas oleh data pengeboran minyak yang naik untuk pertama kali setelah 29 pekan megalami penurunan," sebut riset itu, Sabtu (4/7/2015).

Harga penutupan minyak WTI pada Jumat (3//7/2015) berada pada level US$55,52 per barel, turun dari posisi sebelumnya US$56,54 per barel.

Selain itu, pertemuan Iran yang rencananya akan berakhir pada 7 Juli mendatang diperkirakan akan mencapai titik final.

Pertemauan itu akan berdampak pada sanksi ekonomi Iran dan akan terus memberikan reaksi tekanan pada harga minyak.

Jangka pendek, papar riset tersebut, tekanan bearish masih dominan. Dengan potensi penyelesaian pertemuan OPEC, kemungkinan akan terjadi kelanjutan bearish.

Harga minyak berpeluang berlanjut hingga kisaran US$54-US$55 per barel.

Berikut rekomendasi yang diberikan Valbury

Buy: --
Sell:  US$55,60
Stop Loss: US$55,90
Target : US$55-US$54,40

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper