Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Tergelincir Setelah Ada Sinyal Permintaan Stagnan

Harga minyak tergelincir pada perdagangan hari ini setelah pasar melihat surplus pasokan sulit menyusut seiring dengan permintaan yang stagnan.
Blok migas/Ilustrasi
Blok migas/Ilustrasi

Bisnis.com, MELBOURNE – Harga minyak tergelincir pada perdagangan hari ini setelah pasar melihat surplus pasokan sulit menyusut seiring dengan permintaan yang stagnan. 

Pada perdagangan hari ini Kamis (18/6/2015) sampai pukul 11:45 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 0,58% menjadi US$59,57 per barel, sedangkan harga minyak Brent turun 0,3% menjadi US$63,68 per barel. 

Jonathan Barrat, Kepala Investasi Ayers Alliance Securities, mengatakan harga minyak saat ini sebenarnya berpotensi untuk bergerak lebih tinggi lagi dengan ekspektasi pasokan minyak global menyusut. 

Tapi, faktanya tidak ada kekuarangan minyak di pasar global dan permintaan stagnan,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Kamis (18/6/2015). 

Hari ini, Energy Information Adminitration (EIA) pun merilis data produksi minyak Amerika Serikat (AS) yang mengalami penurunan sebesar 0,21% menjadi 9,58 juta barel per hari, sedangkan pasokan minyak Negeri Paman Sam juga ikut turun 4,63% menjadi 467,92 juta barel. Angka pasokan itu menjadi level terendah sejak Maret 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper