Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA TEMBAGA Tergelincir Jelang Rilis Data Ekonomi AS

Harga tembaga jatuh setelah mengalami penguatan terpanjang sejak November 2005 menjelang rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat rilis. Pasar logam industri kini cenderung melihat perkembangan situasi ekonomi Negeri Paman Sam.
Harga tembaga melemah/ilustrasi-Reuters
Harga tembaga melemah/ilustrasi-Reuters

Bisnis.com, HONG KONG – Harga tembaga jatuh setelah mengalami penguatan terpanjang sejak November 2005 menjelang rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat rilis. Pasar logam industri kini cenderung melihat perkembangan situasi ekonomi Negeri Paman Sam.

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 14:23 WIB, harga tembaga pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,7% menjadi US$6.430 per ton, sedangkan harga tembaga berjangka di New York Commodity Exchange (COMEX) naik 0,2% menjadi US$2,94 per pon atau US$6.468 per ton.

Jonathan Barrat, analis Ayers Alliance Securities, mengatakan dalam jangka pendek pasar akan fokus pada data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang akan keluar pada pekan ini.

“Saat ini pasar khawatir ekonomi AS masih akan melanjutkan perlambatan sebelum kembali masuk ke masa pemulihan,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Rabu (6/5).

Sementara itu, harga tembaga diprediksi mulai kembali masuk tren penguatan pada akhir tahun ini. Pasalnya, beberapa produsen sudah mengumumkan potensi penurunan produksi karena harga jual yang rendah.

Glencore Plc. , perusahaan tambang ketiga terbesar di dunia itu, memproyeksikan produksi tembaga perseroan akan turun 9% pada akhir tahun ini karena rendahnya harga tembaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper