Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPIAH/US$ (21 APRIL): Sentimen Ini Pengaruhi Gerak Kurs

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (21/4/2015) berpotensi melanjutkan pelemahannya.
Rupiah/JIBI-Rahmatullah
Rupiah/JIBI-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (21/4/2015) berpotensi melanjutkan pelemahannya.

“Pada hari ini rupiah berpeluang melanjutkan momentum pelemahan yang muncul kemarin,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (21/4/2015).

Dikemukakan indeks dolar mulai mendapatkan momentumnya kembali untuk menguat pada dini hari tadi. Walaupun tidak ada data ekonomi penting yang diumumkan, pernyataan pejabat the Fed yang menginginkan suku bunga acuan naik tahun ini membuat dolar lebih kuat.

Di sisi lain, ujarnya, masih lemahnya tingkat harga di Zona Eropa dan belum tuntasnya laporan perkembangan reformasi Yunani, membuat euro tertekan cukup dalam malam tadi.

Pemerintah Yunani menetapkan target pada 24 April untuk penyelesaian masalah bailout sebelumnya batas akhir seminggu ke depan, kemampuan kas negara untuk menopang operasi pemerintahan.

Rangga mengatakan rupiah yang menguat semenjak minggu lalu, akhirnya mulai melemah mengarah ke 12.900.

Dikemukakan walaupun indeks dolar turun pada kemarin pagi, tekanan pelemahan terhadap dolar justru menguasai perdagangan mata uang di Asia hingga Senin sore.

Pelemahan juga dibarengi oleh pelemahan IHSG.

“Sementara itu Wakil Presiden mendorong agar belanja pemerintah dipercepat pada kuartal II/2015 untuk membantu pertumbuhan ekonomi,” kata Rangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper