Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA TEMBAGA Berpotensi Jatuh Ke US$4.500

Harga tembaga diprediksi berpotensi jatuh ke level US$4.500 setelah perekonomian China sepanjang kuartal I/2015 belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
 Tembaga/Reuters
Tembaga/Reuters

Bisnis.com, SHANGHAI – Harga tembaga diprediksi berpotensi jatuh ke level US$4.500 setelah perekonomian China sepanjang kuartal I/2015 belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 11:00 WIB, harga tembaga berjangka di New York Commodity Exchange (COMEX) naik 0,08% menjadi US$2,7 per pon atau US$5.940 per  ton, sedangkan harga tembaga tiga bulan di London Metal Exchange (LME) juga naik 0,08% menjadi US$5.950 per ton.

Xu Yong Qi, analis Guotai & Junan Futures Co., mengatakan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) China pada kuartal pertama tahun ini memang mengalami peningkatan yang sesuai proyeksi. Tapi, angkanya masih lebih rendah dibandingkan dengan kuartal IV/2014.

“China mungkin akan kembali mengeluarkan kebijakan pelonggaran untuk menggenjot pertumbuhan,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Rabu (15/4).

Namun, harga tembaga dan logam industri lainnya berpotensi tertekan oleh data pertumbuhan produksi industri China sepanjang kuartal pertama tahun ini sebesar 6,4% atau lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan analis dan ekonom sebesar 6,9%.

Jean Sebastian Jacques, Kepala Bisnis Tembaga Rio Tinto Group, mengatakan ekonomi China yang melambat ini dapat membuat sentimen pendukung dari penuaan beberapa tambang tembaga bisa terabaikan.

Goldman Sachs Group Inc. pun memperkirakan harga tembaga cenderung jatuh ke level US$4.500 dibandingkan dengan naik ke level US$6.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper