Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 14 April: Kembali Tertekan Seiring Apresiasi Ringgit

Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka melemah 0,33% ke harga 2.124 ringgit per ton.
Harga CPO melemah/ilustrasi
Harga CPO melemah/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Kontrak komoditas CPO di Bursa Malaysia pada Selasa (14/4/2015) kembali merosot seiring penguatan nilai tukar ringgit.

Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka melemah 0,33% ke harga 2.124 ringgit per ton. CPO diperdagangkan turun 0,38% ke 2.123 ringgit per ton pada pukul 10.17 WIB.

Komoditas tersebut terus tertekan dan sempat anjlok hingga 0,66% ke 2.117 ringgit atau Rp7,44 juta per ton. CPO kembali melemah setelah ditutup menguat dalam 2 hari terakhir karena anjloknya nilai tukar ringgit.

Ringgit anjlok 2,11% sepanjang 2 hari terakhir ketika harga CPO menguat 0,52%. Hari ini, ringgit terapresiasi hingga 0,48% dan menguat 0,21% ke 3,7010 pada pukul 10.31 WIB.

Intertek menyatakan volume ekspor minyak sawit Malaysia naik dari 262.168 ton pada 1–10 Maret 2015 menjadi 324.545 ton pada 1–10 April 2015.

 

Pergerakan Harga Kontrak CPO Juni 2015 

Waktu

Ringgit Malaysia/Ton

Persentase Perubahan

14/4/2015

(10.17 WIB)

2.123

-0,38%

13/4/2015

2.131

+0,14%

10/4/2015

2.128

+0,38%

9/4/2015

2.120

-2,12%

8/4/2015

2.187

-0,91%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper