Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPIAH/US$: Tertekan Fed dan Data Inflasi Besok

Rupiah melemah 0,08% ke Rp 13.085/US$ pada pk. 13:23 WIB, Selasa (31/3/2015). Strategydesk, Divisi Riset Soegee Futures mengemukakan dolar terlihat mampu menjaga posisinya, meski di tengah ketidakjelasan prospek kenaikan suku bunga bank sentral AS Federal Reserve.
Rupiah/Bisnis
Rupiah/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Rupiah melemah 0,08% ke Rp 13.085/US$ pada pk. 13:23 WIB, Selasa (31/3/2015).

Strategydesk, Divisi Riset Soegee Futures mengemukakan dolar terlihat mampu menjaga posisinya, meski di tengah ketidakjelasan prospek kenaikan suku  bunga bank sentral AS Federal Reserve.

Ketua the Fed Janet Yellen, ujarnya, mengindikasikan tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga. Kalaupun terjadi kenaikan, dilakukan secara bertahap.

”Tanpa kejelasan prospek kenaikan suku bunga, posisi kebijakan moneter the Fed dianggap masih lebih unggul dari bank sentral negara maju lainnya. Faktor inilah yang menjaga tren dolar,” tulis Strategydesk dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (31/3/2015).

Dikemukakan dolar diperkirakan bergerak konsolidatif minggu ini menjelang data ketenagakerjaan AS.

”Minimnya katalis dari dalam negeri, kemungkinan membuat rupiah perlahan-lahan melemah kembali. Selain itu, kenaikan harga BBM menimbulkan ekspektasi bakal terjadi kenaikan inflasi untuk Maret,” kata Strategydesk.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper