Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, bank penyalur kredit perumahan terbesar berencana menerbitkan surat utang beragun aset senilai Rp2 triliun - Rp3 triliun tahun ini.
Maryono, Direktur Utama BTN, mengatakan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) akan menjadi sumber pendanaan jangka menengah bagi bank dalam menyalurkan kredit perumahan.
"(Waktu penerbitan) antara semester satu atau semester dua," katanya di Gedung Mahkamah Agung, Selasa (13/1).
Nilai emisi yang akan diterbitkan tahun ini lebih tinggi dari nilai KIK EBA yang diterbitkan tahun lalu sebesar Rp1,5 triliun. Di Desember 2014, BTN menerbitkan KIKEBA yang terdiri dari dua seri, yakni A1 berbunga 10% dan A2 berbunga 10,25%.
Maryono mengatakan sumber dana dari penerbitan KIK EBA akan mengurangi mismatch likuiditas bank karena pinjaman BTN berjangka waktu panjang. Tahun ini BTN menargetkan pertumbuhan kredit 16%-18%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
