Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Indonesia Realisasikan Pembangunan Pembangkit Listrik Rp638 Miliar

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memulai pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 30,6 mega watt dengan memanfaatkan gas buang pabrik Tuban Jawa Timur.
Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap/Antara
Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memulai pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 30,6 mega watt dengan memanfaatkan gas buang pabrik Tuban Jawa Timur.

 Adapun, proyek pembangkit listrik dengan memanfaatkan gas buang (Waste Heat Recovery Power Generation / WHRPG) dari pabrik Tuban I-IV ini merupakan kerja sama antara Semen Indonesia (SMGR) dengan JFE Engineering Jepang. Nilai investasi proyek sekitar Rp638 miliar

Direktur Utama SMGR Dwi Soetjipto mengatakan proyek WHRPG akan dibangun di pabrik Tuban I-Tuban IV. Menurutnya, proyek ini merupakan proyek pertama di Indonesia dalam satu area seluruh panas buang dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.

Penggunaan teknologi ini merupakan yang kedua di perseroan setelah sebelumnya dibangun di pabrik Indarung Padang dengan kapasitas 8,5 mega watt dan sudah beroperasi pada tahun 2011”,” kata Dwi dalam keterangan resminya, Rabu (22/10/2014).

Pengerjaan proyek ini memakan waktu 26 bulan yang dimulai sejak hari ini. Dengan demikian, proyek ini diprediksi akan beroperasi pada akhir 2016. Dwi mengatakan, cara kerja pembangkit listrik WHRPG sama dengan PLTU. Yang membedakan adalah WHRPG tidak menggunakan batubara atau BBM untuk menghasilkan tenaga panasnya, tetapi menggunakan gas buang operasional pabrik.

Beroperasinya proyek ini akan mengurangi penggunaan listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sekitar 152 juta kWh per tahun dengan penghematan biaya listrik sekitar Rp120 miliar per tahun. Output yang dihasilkan WHRG sebesar 30,6 mega watt ini setara dengan sepertiga dari konsumsi listrik empat pabrik Tuban yang mencapai 140 mega watt.

 “Besarnya energi listrik yang dihasilkan mampu memberi nilai efisiensi yang cukup besar,” tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper