Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GRUP LIPPO: Laba Perusahaan Milik Orang Terkaya ke-6 RI Merosot 32,81%

Laba bersih konglomerasi Lippo Group pada paruh pertama tahun ini merosot 32,81% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
ilustrasi/bisnis.com
ilustrasi/bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Laba bersih konglomerasi Lippo Group pada paruh pertama tahun ini merosot 32,81% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan catatan Bisnis, Senin (8/9/2014), Lippo Group yang dimiliki oleh Keluarga Mochtar Riady sebagai orang terkaya ke-6 di Indonesia versi Majalah Forbes ini mengumpulkan laba bersih Rp2,03 triliun dari 10 perusahaan yang tercatat di pasar modal.

Perolehan laba bersih Lippo Group di Indonesia yang dinahkodai oleh James T. Riady itu jauh lebih kecil ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,03 triliun.

Akan tetapi, pada semester I/2013 tercatat satu perusahaan menderita rugi Rp69,68 miliar yakni PT First Media Tbk. Emiten berkode saham KBLV itu berhasil mencatatkan laba bersih pada periode Januari-Juni 2014 sebesar Rp1,78 miliar.

Kendati keuntungan merosot, pendapatan 10 perusahaan Lippo Group tercatat meningkat 24,35% menjadi Rp26,48 triliun per semester I/2014. Perolehan tersebut melampaui pendapatan pada periode Januari-Juni 2013 yang mencapai Rp21,29 triliun.

PT Multi Prima Sejahtera Tbk. menjadi satu-satunya perusahaan di bawah naungan Lippo Group yang hingga Minggu (7/9), belum melaporkan kinerja perseroan semester I/2014.

Tercatat, lonjakan laba bersih terbesar diraih oleh PT Siloam International Hospitals Tbk. mencapai 109,97% menjadi Rp46,13 miliar dari sebelumnya Rp21,97 miliar.

PT Multipolar Tbk. menjadi emiten Group Lippo yang mencatatkan kemerosotan laba bersih tertinggi pada semester I/2014 mencapai 95,68%. Emiten berkode saham MLPL itu meraup laba Rp63,85 miliar dari sebelumnya Rp1,47 triliun.

Adapun lonjakan pendapatan terbesar diraih oleh PT Bank Nationalnobu Tbk. mencapai 254,17% menjadi Rp170 miliar dari sebelumnya Rp48 miliar.

Salah satu andalan Lippo Group yang bergerak di bisnis properti, PT Lippo Karawaci Tbk. mencatatkan perolehan laba bersih Rp672,92 miliar, naik 23,32% dari sebelumnya Rp545,64 miliar.

Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya menuturkan pihaknya bakal melanjutkan proyek-proyek di segmen menengah atas pada paruh kedua 2014. “Kenaikan harga cenderung melambat, tapi dengan bisnis model yang solid LPKR mampu mengatasinya,” ujarnya baru-baru ini.

Ketut melanjutkan persaingan di sektor ritel akan semakin ketat, terutama dalam mendapatkan lokasi yang strategis di Jakarta. Hal ini dinilai akan menguntungkan daerah sekitar ibukota, seperti Karawaci dan Cikarang, yang masuk dalam wilayah Tangerang, Banten.

Berikut tabel lengkapnya: 

Kinerja keuangan Grup Lippo per 30 Juni 2014

 

 

(Dalam Rp miliar)

 

 

No

Ticker

Emiten

Laba bersih

 

 

 

2013

2014

1

KBLV

PT First Media Tbk.

-69,68

1,78

2

LPPF

PT Matahari Departement Store Tbk.

264,94

361,72

3

MPPA

PT Matahari Putra Prima Tbk.

221,82

203,14

4

LINK

PT Link Net Tbk.

209,98

277,73

5

NOBU

PT Bank Nationalnobu Tbk.

3,36

4,92

6

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk.

545,64

672,91

7

LPCK

PT Lippo Cikarang Tbk.

282,31

403,44

8

SILO

PT Siloam International Hospitals Tbk.

21,97

46,13

9

MLPL

PT Multipolar Tbk.

1.477,42

63,85

10

LPIN

PT Multi Prima Sejahtera Tbk.

5,8

2,3

TOTAL

 

2963,56

2037,92

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan:

 

 

  

Kinerja PT Multipolar Prima Sejahtera Tbk. per 31 Maret 2014

  

Sumber: Laporan keuangan masing-masing perseroan, diolah.

  

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper