Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Australia Pangkas Perkiraan Harga Bijih Besi

Eksportir bijih besi terbesar di dunia Australia memangkas perkiraan harga untuk tahun ini dan tahun depan karena prediksi peningkatan ouput akan meningkatkan persaingan.
Peta benua Australia. Akan pangkas perkiraan harga bijih besi/Reuters
Peta benua Australia. Akan pangkas perkiraan harga bijih besi/Reuters

Bisnis.com, MELBOURNE--Eksportir bijih besi terbesar di dunia Australia memangkas perkiraan harga untuk tahun ini dan tahun depan karena prediksi peningkatan ouput akan meningkatkan persaingan.

Biro Sumber Daya dan Ekonomi Energi Australia melaporkan kisaran harga bahan baku rata-rata berada di level US$105 per ton tahun ini, lebih rendah dari perkiraan US$110 pada Maret. Sementara untuk 2015 harga diperkirakan pada angka US$97, turun dari perkiraan sebelumnya US$103.

"Harga bijih besi yang lebih rendah tidak akan memengaruhi tingkat produksi. Pada harga sekaran sebagian besar produksi dalam negeri China juga masih dinilai merugi," papar biro terkait seperti yang dikutip Bloomberg, Rabu (25/6/2014).

Pengiriman dari Australia akan mencapai rekor 680 juta ton tahun ini dan akan naik menjadi 764 juta ton pada tahun depan, sementara itu ekspor pada tahun ini diperkirakan sebanyak 687 juta ton.

Bijih bisi dengan kandungan 62% yang dikirim ke pelabuhan Tianjin turun 0,1% menjadi US$93,30 per ton kerin. Sepanjan tahun hini, harga di Steel Index Ltd. tercatat merosot 30% menjadi US$89 pada 16 Juni yang merupakan level terendah sejak September 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper