Bisnis.com, JAKARTA -Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Senin (19/5/2014) melemah 16,57poin atau 0,33% ke level 5.014,996 atau 5.015. Sedangkan kurs Rupiah juga melemah 0,05% terhadap dolar AS menjadi Rp11.419/US$.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.976,4 hingga 5.091,32. Dari 495 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 83 saham menguat, 228 saham melemah, dan 184 saham stagnan.
Dari 9 sektor yang ada, lima diantaranya melemah. Pelemahan paling tajam terjadi pada sektor industri dasar dan bahan kimia, yakni sebesar 2,3%. Sementara itu, sektor infrastruktur menguat paling tinggi 0,86%.
Pada saat yang sama indeks Bisnis 27 justru menguat 0,09% atau 0,39 poin ke level 441,12. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,05% ke level Rp11.419/US$.
Bagaimana pergerakan indeks hari ini? Ikuti laporan pergerakan IHSG sejak pembukaan hanya di Bisnis.com.
IHSG terjebak di zona merah hingga akhir perdagangan Senin (19/5/2014). Pada pukul 16.00, indeks tersebut ditutup melemah 0,33% ke level 5.015. Sedangkan kurs Rupiah juga melemah 0,05% terhadap dolar AS menjadi Rp11.419/US$.
Menjelang penutupan perdagangan hari ini, IHSG terpuruk 0,99% ke level 4.981,85. Adapun nilai tukar rupiah berbalik arah dan melemah 0,09% ke Rp11.423 per dolar AS pada pukul 15.07 WIB.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah pada awal perdagangan sesi II setelah menguat pada awal sesi I perdagangan hari ini.
Pelemahan IHSG terpantau Bisnis, indeks terkoreksi tipis 0,09% ke 5.026,84 pada pukul 14.19 WIB. Adapun pada pukul 14.29 WIB, IHSG semakin melemah 0,48% ke level 5.007,18.
Padahal, pada awal perdagangan, indeks dibuka naik 0,43% ke level 5.053,05. Bahkan pada pukul 09.34 WIB, IHSG melesat 1,11% ke 5.087,65.
Indeks menguat menjelang deklarasi calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Jusuf Kalla (JK) sebagai calon wakil presiden. Namun, setelah deklarasi terjadi, penguatan indeks berkurang bahkan bergerak negatif di awal sesi II.
Meskipun bergerak negatif, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya masih optimistis indeks akan kembali menguat di akhir perdagangan.
“Potensi menguat masih ada, meskipun tidak besar. IHSG masih dalam uptrend. Jika support tidak jebol di 5.002, indeks berpotensi kembali mendekati level pembukaan pagi tadi,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (19/5/2014).
Pelemahan IHSG terpantau semakin besar yakni 0,48% ke level 5.007,18. Meskipun demikian, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya masih tetap optimistis indeks berpotensi kembali menguat pada akhir perdagangan nanti.
"Potensi menguat masih tetap ada, meskipun tidak akan terlalu besar. Indeks masih dalam uptrend. Jika support tidak jebol di 5.002, indeks berpotensi balik mendekati pembukaan pagi ini," paparnya kepada Bisnis, Senin (19/5/2014).
IHSG memasuki zona merah, tidak lama setelah perdagangan sesi II dimulai. Pada pukul 14.19 WIB, IHSG terkoreksi tipis 0,09% ke level 5.026,84.
Penguatan IHSG kembali menipis, naik 0,13% ke 5.037,96
IHSG bertahan di zona hjau pada awal perdagangan sesi II, dengan kenaikan 0,21% ke level 5.042,2 pada pukul 13.42 WIB. Empat saham yang layak diperhatikan berdasarkan riset Asjaya Indosurya Securities adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI),PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk (BBTN), PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BBNI).
IHSG naik 0,05% ke level 5.033,99 pada akhir sesi I siang ini, Senin (19/5/2014). "Sesi dua akan naik lebih tinggi," kataEquity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus saat dihubungi siang ini.
IHSG hanya mampu naik 0,05% di akhir sesi I perdagangan. "Efek Jokowi masih ada, tapi tidak sehebat waktu Pileg 9 April. Karena sudah diperkirakan sebelumnya," kata equty technical analys AAA Securities, Wijen Pontus, saat dihubungi siang ini.
IHSG hanya naik 0,05% saat penutupan sesi I perdagangan hari ini. Penutupan perdagangan sesi I tersebut bersamaan dengan deklarasi pasaran capres-cawapres, Jokowi-Jusuf Kalla. “Yang ditunggu sudah price in. Karena orang sudah mulai profit taking,” kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada saat dihubungi siang ini
Menutup perdagangan sesi I hari ini, IHSG menguat 0,05% ke 5.033,99. Siang ini, Joko WIdodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) baru saja mendeklarasikan diri sebagai capres dan cawapres untuk Pemilihan Presiden 2014.
Laju penguatan IHSG makin tergerus saat Joko Widodo mengumumkan calon wakil presidennya. Pada pukul 12.00, indeks hanya menguat 0,08% ke level 5.035,73.
Penguatan IHSG menipis yakni naik 0,17% ke level 5.040,05. Sementara itu, kurs tengah rupiah dipatok menguat cukup tajam 0,56% ke level Rp11.351 per dolar AS.
Pada siang ini, pasar juga menanti deklarasi capres Joko Widodo (Jokowi) dan cawapres Jusuf Kalla (JK). Sementara itu, pasangan capres dan cawapres itu diketahui baru saja datang ke Gedung Joang '45 tempat berlangsungnya deklarasi.
Penguatan IHSG makin menipis jelang jeda siang perdagangan hari ini, pasca deklarasi Jusuf Kalla sebagai Calon Wakil Presiden dan Calon Presiden Joko Widodo. Pada pukul 11.35 WIB, indeks itu menyentuh level 5.040,66 atau hanya menguat 0,18%.
Kenaikan IHSG tinggal0,3% ke 5.046,78.
IHSG semakin menguat 0,84% ke level 5.073,65. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,56% ke Rp11.349 per dolar AS pada pukul 10.26 WIB. Pada pagi ini, sejumlah partai politk pengusung capres Jokowi baru saja menandatangani berkas kelengkapan administrasi dukungan tersebut, termasuk Partai Hanura.
Saat mengerucut Jokowi bakal gandengJusuf Kalla, IHSG sempat naik 1,11% pagi ini. Namun sejalan dengan makin jelasnya pasangan bakal capres Jokowi, penguatan indeks berkurang. Pada pk. 10:04 WIB, IHSG terpantau hanya naik 0,55% ke level 5.059,29. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,59% ke level Rp11.346 per dolar AS pada pukul 10.01 WIB.
Menanti deklarasi calon wakil presiden dari Jokowi, nilai tukar rupiah menguat 0,59% ke level Rp11.346 per dolar AS. Sepanjang pagi ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp11.342-Rp11.378 per dolar AS.
IHSG sudah naik 1,11% ke 5.087,65
IHSG dibuka Naik 0,43%
Duet Jokowi dan Jusuf Kalla makin pasti melangkah sebagai capres dan cawapres, sejumlah analis memperkirakan indeks akan menguat ke atas level 5.000
Berikut prediksi sejumlah analis:
AAA SECURITIES: Jokowi Bakal Gandeng JK, IHSG Menuju 5.100
Mega Capital (19/5/2014): Jokowi-JK Menguat, IHSG Diprediksi Melaju
Setelah berhasil menembus level 5.000 pada perdagangan akhir pekan Jumat (16/5/2014), indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak makin kokoh di kisaran 5.002 hingga 5.062 pada perdagangan awal pekan, Senin (19/5/2014).
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan perkembangan dari kenaikan IHSG cukup memberikan senyum sumringah setelah berhasil menembus angka psikologisnya di level 5.000.
Simak prediksi yang lebih lengkap melalui tautan di bawah ini:
PANIN SEKURITAS: IHSG Menguat, Lirik Saham Bluechip
INDOSURYA SECURITIES: IHSG Masih di Level 5.000, Soroti 9 Saham
PREDIKSI IHSG: Awal Pekan Kokoh Di Atas 5.000
INDEKS SAHAM, Pekan Depan IHSG Masih Alami Uptrend
Berikut ini review perdagangan pada Jumat (16/5/2014) lalu
IHSG Tembus Level Psikologis 5.000, Ini Penyebabnya
IHSG NAIK: Dipicu Data Ekonomi Positif
INDEKS BISNIS 27: Daftar Harga Emiten Saat Penutupan (16/5/2014)
INDEKS BEI: IHSG Ditutup Naik 0,8%, Sektor Infrastruktur Naik Paling Tinggi