Bisnis.com, JAKARTA -- Sebelum Singtel memiliki 30,1% saham Telkomsel, Tommy Soeharto dan Setiawan Djody sempat menyatakan siap membeli 25% saham Telkomsel. Hal itu cukup mengejutkan lantaran kedua pengusaha tidak memiliki pengalaman pada bisnis telekomunikasi.
Hal itu terekam pada edisi harian Bisnis Indonesia tanggal 31 Oktober 1995. Saat itu, penawaran tertinggi untuk saham Telkomsel diajukan oleh PTT Telecom asal Belanda dengan nilai US$400 juta.