Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Menguat Dipicu Saham AS

Harga minyak naik pada Senin atau Selasa (25/2/2014) pagi WIB, karena pasar saham AS menguat dan pedagang yakin bahwa perekonomian dapat menahan pengurangan stimulus Federal Reserve.

Bisnis.com, NEW YORK - Harga minyak naik pada Senin (Selasa pagi WIB), karena pasar saham AS menguat dan pedagang yakin bahwa perekonomian dapat menahan pengurangan stimulus Federal Reserve.

Minyak mentah light sweet untuk pengiriman April naik 62 sen menjadi menetap di US$102,82  per barel di New York Mercantile Exchange.

Sebelumnya, harga minyak dunia berbalik naik (rebound) dari kerugian sebelumnya pada Senin (24/2/2014), karena para pedagang melihat kekhawatiran pasokan dan mencerna pertemuan akhir pekan 20 ekonomi utama dunia.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, menguat US$1,12  menjadi US$103,32  per barel.

Minyak mentah Brent North Sea, Antara/Xinhua, untuk penyerahan April naik 73 sen menjadi US$110,58  per barel pada akhir perdagangan sore di London.

"Harga minyak mengawali minggu perdagangan baru ini dengan sedikit keuntungan," kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch.

"Risiko-risiko pasokan karena penghentian produksi yang sedang berlangsung di Libya, pertempuran di Sudan Selatan dan kerusuhan di Venezuela, belum lagi tingkat stok rendah pada sulingan di kedua sisi Atlantik, memberikan dukungan untuk harga." Minyak mentah berjangka sementara ditarik lebih rendah pada awal transaksi Senin di tengah cuaca dingin di Amerika Serikat.

Pasar juga meneliti hasil dari pertemuan Kelompok 20 (G20) di Sydney pada Minggu.

Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara-negara G20, yang menyumbang 85 persen dari ekonomi dunia, mengeluarkan pernyataan untuk mendorong "kembali ke pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan dan seimbang dalam ekonomi global".

Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan strategi itu akan menambah setengah persentase poin terhadap pertumbuhan global tahunan selama empat tahun mulai tahun depan.

IMF saat ini memproyeksikan pertumbuhan global 3,7 persen tahun ini dan 3,9 persen pada 2015.

"G20 menjanjikan pertumbuhan dua persen (persentase poin) selama periode lima tahun telah memberikan beberapa sentimen positif terhadap pertumbuhan dalam jangka menengah," Desmond Chua, analis pasar di CMC Markets di Singapura, mengatakan kepada AFP.

"Target pertumbuhan, yang juga mencerminkan dua triliun dolar AS dari segi nilai riil, akan mendukung harga minyak," katanya, mencatat G20 bergeser menjauh dari penghematan karena pemulihan ekonomi mulai berjalan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper