Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suntikan Grup Djarum dan Astra Bikin Bugar Saham Hermina (HEAL)

Saham Hermina (HEAL) diproyeksi makin kuat usai akuisisi oleh Grup Djarum dan Astra, dengan investasi Rp1 triliun. Analis optimis kinerja HEAL akan meningkat.
PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) merampungkan pembangunan tiga rumah sakit baru./Istimewa
PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) merampungkan pembangunan tiga rumah sakit baru./Istimewa

Ancang-ancang Ekspansi

Meski begitu, HEAL mencatatkan kinerja bisnis yang kurang memuaskan pada awal tahun ini. Hermina membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp124,72 miliar pada kuartal I/2025, turun 34,67% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp190,94 miliar. 

Kinerja laba itu lantaran pendapatan neto yang turun tipis disertai meningkatnya beban pokok pendapatan. Pendapatan neto HEAL tercatat sebesar Rp1,69 triliun pada kuartal I/2025, sedikit turun dari Rp1,7 triliun pada tiga bulan pertama 2024. 

Pada saat bersamaan, beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi Rp1,11 triliun dari posisi Rp1,03 triliun pada kuartal I/2024. Hal itu lantas membuat laba kotor HEAL berada pada Rp582,15 miliar, turun dari Rp668,84 miliar. 

HEAL sendiri tengah ancang-ancang ekspansi tahun ini. HEAL berencana membangun dua rumah sakit baru di Bali dan Salatiga. Untuk kedua rumah sakit itu, HEAL mengalokasikan Rp346 miliar. 

Direktur Utama HEAL Hasmoro mengatakan dengan pembangunan rumah sakit baru tersebut perseroan menambah 200 tempat tidur.

"Kalau rumah sakit baru, kami menambah 200 tempat tidur, masing-masing 100 tempat tidur. Namun untuk rumah sakit lama, kami akan menambah 600 tempat tidur," ujarnya pada beberapa waktu lalu.

Dia mengungkap bahwa jumlah tempat tidur yang dimiliki HEAL saat ini mencapai 8.252 unit. Dengan penambahan tersebut, maka total tempat tidur HEAL akan meningkat menjadi 9.000 tempat tidur pada akhir 2025.

Dengan rencana ekspansi rumah sakit tersebut, HEAL menargetkan total EBITDA sebesar Rp2,2 triliun dan pendapatan sebesar Rp7,8 triliun pada 2025.

Selain menambah rumah sakit baru, perseroan juga akan membangun fasilitas baru dan gedung baru di rumah sakit lama milik Hermina.

Dia mengatakan bahwa HEAL akan terus mendorong ekspansi jaringan layanan, transformasi digital, dan peningkatan mutu pelayanan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin kompleks dan dinamis.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro