Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chandra Daya Investasi (CDIA) IPO, Ini Daftar Emiten Prajogo Pangestu di Bursa

IPO PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) menambah daftar emiten di bawah kepemilikan konglomerat Prajogo Pangestu. Simak daftar lengkap perusahaannya.
Prajogo Pangestu. Istimewa
Prajogo Pangestu. Istimewa
  • PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN)

Pada sektor energi, BRPT 3 anak usaha. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menjadi salah satunya.

Melantai di Bursa pada Oktober 2023, BREN menjalankan sejumlah proyek yang bergerak di bidang energi terbarukan. Sejumlah proyek perseroan antara lain Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd., yang beroperasi di Bandung Selatan dan memberikan kapasitas listrik 230,5 mega watt (MW).

Selain itu, melalui Star Energy Geothermal Darajat II Ltd., BREN mengoperasikan kapasitas uap dan listrik sebesar 274,5 MW. Proyek ini memiliki Kontrak Operasi Bersama dengan PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) hingga 2041.

Selanjutnya, melalui Star Energy Geothermal Salak Ltd., BREN menjalankan proyek dengan Kontrak Operasi Bersama dengan PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) hingga 2040 dan mendapatkan Kontrak Penjualan Energi dengan PGEO dan PLN sebesar 495 MW.

Tidak hanya itu, BREN juga telah mengantongi sejumlah izin untuk melakukan eksplorasi panas bumi di beberapa daerah Indonesia, seperti Sekincau Selatan dan Gunung Hamiding. BREN juga memiliki PLTB Sidrap yang beroperasi di Watang Pulu, Sulawesi Selatan.

Berkapasitas 75 MW, PLTB Sidrap memiliki 30 turbin angin, yang masing-masing turbin mampu menghasilkan 2,5 MW listrik.

  • PT Chandra Daya Investasi (CDI)

Perusahaan terbuka terakhir milik Prajogo adalah PT Chandra Daya Investasi (CDI) yang tengah merencanakan melantai di Bursa. CDI merupakan anak usaha PT Chandra Asri yang bergerak di bidang investasi, khusus mengelola aset-aset energi, air, kepelabuhanan, penyimpanan, dan logistik.

Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan di koran Bisnis Indonesia, calon emiten yang akan menggunakan kode CDIA ini akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 12,48 miliar saham biasa dengan nominal sebesar Rp100 per saham dalam penawaran umum perdana saham. 

Saham tersebut mewakili 10% saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dalam IPO, CDIA membanderol harga penawaran di rentang Rp170 hingga Rp190 per saham. Alhasil, dana segar yang berpotensi diraup CDIA sekitar Rp2,12 triliun hingga Rp2,37 triliun. 

Nantinya, komposisi pemegang saham CDIA setelah IPO terdiri atas PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) sebesar 60%, Phoenix Power 30%, dan masyarakat 10%.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper