Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meneropong Prospek Cuan Emiten Susu CMRY dan ULTJ Paruh Kedua 2024

Cimory (CMRY) dan Ultrajaya (ULTJ) mencatatkan kinerja laba yang moncer pada semester I/2024. Bagaimana proyeksi kinerjanya ke depan?
Teknisi mengoperasikan mesin di bagian pengemasan produk di Pabrik Susu Ultra High Temperature (UHT) PT Ultrajaya Milk Industri Tbk di Cimareme, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Bisnis/Rachman
Teknisi mengoperasikan mesin di bagian pengemasan produk di Pabrik Susu Ultra High Temperature (UHT) PT Ultrajaya Milk Industri Tbk di Cimareme, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen susu seperti PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ) telah mencatatkan kinerja moncer labanya pada semester I/2024. Bagaimana proyeksi kinerja laba emiten produsen susu itu memasuki paruh kedua 2024?

Berdasarkan laporan keuangannya, Cimory telah meraup laba bersih Rp802,39 miliar pada semester I/2024, melesat 29% secara tahunan (year on year/YoY). Tercatat, penjualan bersih CMRY sebesar Rp4,41 triliun pada semester I/2024, naik 16,89% YoY.

ULTJ pun membukukan laba bersih Rp755,13 miliar pada semester I/2024, naik 23,62% yoy. Emiten produsen susu milik konglomerat Sabana Prawirawidjaja itu telah membukukan pendapatan Rp4,44 triliun pada semester I/2024, tumbuh 7,37% YoY.

Seiring dengan kinerja kinclong laba bersih emiten-emiten produsen susu tersebut, sahamnya pun berkinerja moncer.

Harga saham CMRY, misalnya, telah naik 34,04% sepanjang tahun berjalan (year to date/YtD) ke level Rp5.375 per saham pada awal perdagangan sesi kedua hari ini, Senin (7/10/2024). Kemudian, harga saham ULTJ naik 19,69% YtD ke level Rp1.915. 

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan saham emiten susu memang sedang dalam up-trend. Pasar pun merespons optimistis CMRY dan ULTJ seiring dengan adanya sentimen positif yang dinilai mampu mendongkrak kinerja keuangan.

"Arus modal akan masuk. Pasar menunggu realisasi program stimulus dari pemerintah yaitu makan bergizi gratis," ujarnya kepada Bisnis pada Senin (7/10/2024).

Dia menilai emiten seperti Cimory dan Ultrajaya akan mendapatkan sentimen positif seiring dengan program makan bergizi gratis, sebab program tersebut akan mampu mendongkrak konsumsi domestik.

"Ini dalam rangka stock domestic consumption melalui government spending," tuturnya.

Selain itu, dalam risetnya, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Abyan H. Yuntoharjo menilai kekuatan marketing emiten produsen susu seperti CMRY yang agresif dan inovasi produk baru mampu menjadi pendorong kinerja keuangan.

"Strategi itu dapat mendorong performa yang kuat bagi CMRY," ujarnya. 

Meski begitu, terdapat pula tantangan yang akan dirasakan emiten produsen susu tersebut. Salah satu tantangan adalah kekhawatiran lemahnya daya beli masyarakat. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pergerakan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2024 melanjutkan tren deflasi, yang kali ini sebesar -0,12% secara bulanan (month to month/MtM). Hal ini menandai Indonesia mengalami deflasi selama lima bulan secara berturut-turut, setelah terakhir mengalami deflasi panjang 7 bulan beruntun pada krisis 1999 silam.  

Selain itu, ada tantangan dari wacana ekstensifikasi cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).

“Pemberlakukan cukai minuman berpemanis dapat berdampak kepada perusahaan FMCG [fast moving consumer goods] dengan produk siap minum,” tulis Tim Analis Maybank Sekuritas Indonesia dalam riset yang dirilis pada beberapa waktu lalu.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper