Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Perkasa ke Level Rp15.402 per Dolar AS

Mata uang rupiah ditutup menguat ke posisi Rp15.402 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Rabu (11/9/2024).
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Mata uang rupiah ditutup menguat ke posisi Rp15.402 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Rabu (11/9/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengakhiri perdagangan hari ini dengan menguat 0,34% atau 53 poin ke posisi Rp15.402 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau menurun 0,18% ke posisi 101,45.

Sama seperti rupiah, mata uang Asia lainnya pun mengalami penguatan. Yen Jepang misalnya menguat 0,7%, dolar Taiwan menguat 0,15%, dan won Korea menguat 0,31%.

Sejumlah mata uang Asia lainnya yang mencatatkan penguatan adalah peso Filipina menguat 0,77%, rupee India menguat 0,04%, dan yuan China menguat 0,11%.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi Pasar mengatakan pada perdagangan hari ini, fluktuasi rupiah dipengaruhi sejumlah sentimen. Dari luar negeri, pergerakan rupiah berada dalam kondisi waspada sebelum pembacaan inflasi indeks harga konsumen AS yang secara luas diharapkan akan menjadi faktor dalam prospek suku bunga.

Data CPI muncul hanya seminggu sebelum pertemuan The Fed, di mana bank sentral AS diharapkan akan memangkas suku bunga setidaknya 25 basis poin.

Di asia, sentimen terhadap China terpukul oleh kemajuan dalam RUU AS yang berencana untuk membatasi bisnis dengan perusahaan-perusahaan bioteknologi China.

Dari dalam negeri, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan diberlakukan pada 1 Oktober 2024.

Hal ini membuat masyarakat kembali gusar apalagi bersamaan dengan kondisi ekonomi kelas menengah yang terus menurun, sehingga akan menjadi beban tersendiri bagi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo.

Ibrahim memproyeksikan rupiah pada perdagangan besok, Kamis (12/9/2024) akan bergerak fluktuatif namun ditutup menguat di. rentang Rp15.340 - Rp15.450.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper