Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI dan Infovesta Luncurkan Indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Infovesta Utama resmi meluncurkan Indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28, pada Senin (2/9/2024).
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Infovesta Utama resmi meluncurkan Indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28, pada Senin (2/9/2024).

Peluncuran indeks ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi investor dalam mengambil keputusan investasi, yang memberikan gambaran lebih representatif mengenai potensi investasi. 

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengatakan indeks ini bisa segera digunakan oleh para manajer investasi sebagai alternatif acuan untuk produk investasi pasif di pasar modal. 

"Indeks ini adalah indeks baru yang unik karena pembobotannya lebih heavy kepada fundamentalnya. Tentu dari Bursa Efek Indonesia, kami menyambut baik peluncuran ini," katanya saat ditanyai awak media, di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (2/9/2024). 

Adapun dalam sistemnya, indeks ini mengukur kinerja harga dari 28 saham yang relatif memiliki profitabilitas tinggi, valuasi harga dan volatilitas rendah dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.

Indeks ini didasari oleh tren pertumbuhan Asset Under Management (AUM) produk investasi pasif. Tren itu mendorong diluncurkannya indeks acuan baru sebagai underlying reksa dana indeks.

IDX-Infovesta Multi-Factor 28 menggunakan pendekatan fundamental weighting dalam penentuan bobot setiap saham. 

Berbeda dengan metode kapitalisasi pasar, fundamental weighting menghitung bobot saham berdasarkan ukuran fundamental perusahaan, seperti pendapatan, laba, arus kas, dan lain-lain.

Kriteria Konstituen Indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28

Tahapan seleksi awal penentuan konstituen indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 dilakukan dengan memilih saham IHSG yang telah tercatat di BEI selama minimal 5 tahun.

Selanjutnya, memilih saham dengan nilai transaksi harian lebih dari Rp500 juta selama 6 bulan terakhir, memilih saham yang memiliki nilai market capitalization free float minimal Rp1 triliun.

Lalu, memilih saham yang harga sahamnya tidak pernah menyentuh Rp50 selama 5 tahun terakhir, dan dan memilih saham yang tidak masuk dalam Notasi Khusus atau Efek dalam Pemantauan Khusus selama 6 bulan terakhir.

Lebih lanjut, dari sejumlah saham yang lolos dalam seleksi awal, kemudian dipilih 80 saham dengan nilai market capitalization free float paling besar, kemudian dipilih 28 saham calon konstituen indeks dengan peringkat tertinggi berdasarkan faktor quality, value dan low volatility.

Penghitungan indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 dilakukan menggunakan metode Capped Adjusted Market Capitalization Weighted dan menerapkan pembatasan bobot tiap saham (cap) paling tinggisebesar 15% yang disesuaikan pada saat evaluasi. 

Indeks ini telah dihitung sejak hari dasarnya pada 3 September 2018 dengan nilai awal 100. Evaluasi berkala atas indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 terdiri dari Evaluasi Mayor dan Evaluasi Minor. 

Evaluasi Mayor yang bertujuan untuk melakukan pemilihan dan pembobotan ulang atas konstituen indeks, dilakukan pada akhir Februari dan Agustus. 

Sementara itu, Evaluasi Minor yang bertujuan untuk melakukan pembatasan ulang atas bobot saham, dilakukan pada akhir Mei dan November. Hasil evaluasi indeks akan berlaku efektif di Hari Bursa pertama pada bulan berikutnya. 

Adapun dengan diluncurkannya indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 diharapkan dapat menjadi acuan bagi penciptaan produk investasi berbasis indeks, seperti reksa dana indeks maupun Exchange Trade Fund (ETF) indeks.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper