Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sehari Jelang RDG BI IHSG Hadapi Tekanan Jual, Mampukah Rebound?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko mengalami koreksi terbatas hingga ke level 6.695 sehari menjelang RDG Bank Indonesia (BI).
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko mengalami koreksi terbatas hingga ke level 6.695 sehari menjelang RDG Bank Indonesia (BI).

Tim riset MNC Sekuritas melihat IHSG yang kembali terkoreksi 1,42% ke 6.734 pada pekan lalu masih didominasi oleh volume penjualan. Mereka menegaskan koreksi IHSG sudah mengenai skenario yang telah diprediksikan kepada investor.

Adapun pada perdagangan hari ini, Rabu (19/6/2024), IHSG masih berisiko terkoreksi kembali. “Pada skenario terbaiknya  koreksi IHSG sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (2), sehingga penurunan relatif terbatas,” sebut tim MNC Sekuritas.

Saat ini, lanjut mereka, IHSG bakal menguji 6.675 sampai dengan 6.695. Tim riset MNC Sekuritas mewanti-wanti para investo apabila IHSG menembus 6.639 sebagai supportnya, maka IHSG turun ke dalam level 6.450-6.562.

Berikut beberapa rekomendasi saham MNC Sekuritas:

AVIA - Buy on Weakness

AVIA menguat 0,93% ke Rp540 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun mampu berada di atas MA200. Selama AVIA masih mampu berada di atas Rp 515 sebagai stoplossnya, maka posisi AVIA diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [c].

ICBP - Buy on Weakness

ICBP terkoreksi 1,64% ke Rp10.500 disertai dengan tinginya volume penjualan. Mereka memperkirakan, posisi ICBP saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3, sehingga ICBP masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

 

ISAT - Buy on Weakness

ISAT terkoreksi ke Rp10.175 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi ISAT diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B), sehingga ISAT masih rawan terkoreksi dan dapat dimangaatkan untuk BoW.

 

PGAS - Buy on Weakness

PGAS terkoreksi 1,39% ke Rp1.420 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksi PGAS masih tertahan MA60. Posisi PGAS saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [a] dari wave B, sehingga PGAS masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper