Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Prajogo Pangestu hingga INCO-ADRO jadi Favorit Investor Asing

Sejumlah saham seperti, INCO, BREN, sampai ADRO kembali menjadi daya tarik bagi investor asing saat IHSG melemah.
Mahasiswa beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/2/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Mahasiswa beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/2/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham seperti, INCO, BREN, sampai ADRO kembali menjadi daya tarik bagi investor asing untuk membeli meski IHSG terkoreksi pada Senin (20/5/2024)

Pada Senin (20/5/2024), IHSG kembali merosot turun. IHSG ditutup melemah 0,69% atau 50,547 poin ke level 7.266,691. Sepanjang hari, IHSG bergerak pada rentang 7.243,012–7.374,547 sepanjang perdagangan.

Beberapa saham yang di jual oleh investor asing diantaranya, BMRI dengan net sell Rp330,7 miliar, BBRI Rp301,8 miliar, BBCA Rp169,4 miliar, CUAN Rp43,3 miliar, SMGR Rp36,5 miliar.

Selain menjual sahamnya, beberapa investor asing masih tertarik untuk membeli saham perusahaan yang dinilai masih berpotensial. Berikut adalah penjelasannya.

Pada urutan teratas saham incaran investor asing di huni oleh saham emiten milik Konglomerat Prajogo Pangestu, yaitu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp132,8 miliar. Saham yang bergerak di bidang industri petrokimia ini sayangnya dalam kondisi melemah 0,27% atau 25 poin ke posisi Rp9.075 per saham.

Lalu di posisi selanjutnya di tempati oleh saham emiten nikel, yaitu PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dengan nilai beli bersih Rp124,1 miliar. Saham INCO berhasil naik 7,52% atau 360 poin ke posisi Rp5.150 per saham.

Berikutnya ada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan nilai beli bersih Rp108,6 miliar. Saham BUMN yang bergerak di bidang jasa dan pelayanan teknologi informasi serta jaringan telekomunikasi ini sayangnya dalam kondisi stagnan di posisi Rp2.990 per saham.

Sementara itu di posisi keempat ada saham emitten Grup Barito, yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dengan nilai beli bersih Rp61,0 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang energi dan emisi milik Prajogo Pangestu ini naik 2,09% atau 225 poin ke posisi Rp10.975 per sahamnya.

Di posisi berikutnya juga ada saham PT Astra International Tbk. (ASII) dengan nilai beli bersih Rp54,0 miliar. Saham inti emiten Group Astra ini sayangnya masih melemah 1,25% atau 60 poin ke posisi Rp4.740 per saham.

Selanjutnya ada saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai beli bersih Rp49,1 miliar. Saham emiten terafiliasi Group Salim ini berhasil naik 2,44% atau 250 poin ke posisi Rp10.500 per saham.

Di posisi berikutnya ada saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dengan nilai beli bersih Rp48,8 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi ini berhasil naik 0,82% atau 20 poin ke posisi Rp2.460 per saham.

Berikutnya adalah saham PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) dengan nilai beli bersih Rp38,7 miliar. Saham emiten baterai kendaraan listrik milik Boy Thohir ini berhasil naik 6,61% atau 40 poin ke posisi Rp645 per saham.

Di posisi kesembilan ada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dengan nilai beli bersih Rp22,3 miliar. Saham inti Indofood Group yang bergerak di bidang produksi bahan makanan dan minuman ini berhasil naik 1,22% atau 75 poin ke posisi Rp6.225 per saham.

Di posisi terakhir ada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan nilai beli bersih Rp17,6 miliar. Saham emiten energi dan sumber daya alam milik Garibaldi Thohir ini juga berhasil naik 1,04% atau 30 poin ke posisi Rp2.910 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)

Daftar 10 Saham Incaran Investor Asing Senin (20/5/2024)

  1. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Rp132,8 miliar)
  2. PT Vale Indonesia Tbk. (Rp124,1 miliar)
  3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Rp108,6 miliar)
  4. PT Barito Renewables Energy Tbk. (Rp61,0 miliar)
  5. PT Astra International Tbk. (Rp54,0 miliar)
  6. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (Rp49,1 miliar)
  7. PT XL Axiata Tbk. (Rp48,8 miliar)
  8. PT Merdeka Battery Materials Tbk. (Rp38,7 miliar)
  9. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (Rp22,3 miliar)
  10. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (Rp17,6 miliar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper