Bisnis.com, JAKARTA – Prospek emiten ritel diperkirakan cerah sepanjang bulan suci Ramadan, atau tepatnya pada periode Maret – April 2024.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menuturkan bahwa sektor ritel secara benchmark diproyeksikan menjadi sektor yang akan mengalami peningkatan selama periode Ramadan tahun ini.
“Jadi, nanti ke depannya berpotensi menjadi leading sektor karena semestinya diproyeksikan membukukan kinerja progresif baik dari sisi top line maupun bottom line,” ujar Nafan saat dihubungi Bisnis pada Selasa (12/3/2024).
Ada beberapa faktor yang melandasi hal tersebut. Secara historis, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Maret – April rerata ditutup pada zona positif selama 15 tahun terakhir. Hal tersebut juga berpeluang terjadi pada tahun ini.
“Memasuki Ramadan, kami melihat sejauh ini indeks keyakinan konsumen berada di atas 120, sehingga menggambarkan outlook perekonomian kita berjalan stabil. Memang sangat optimistis karena masih cukup kuat,” pungkasnya.
Seiring hal tersebut, berdasarkan data Bloomberg, indeks penjualan ritel juga masih di atas level 200. Adapun inflasi juga cenderung stabil, meski mengalami sedikit kenaikan. Nafan menyatakan stabilitas inflasi masih terjaga antara 2,5% plus minus 1%.
Baca Juga
“Kita juga melihat bahwa secara kinerja perekonomian, biasanya pada perilisan kuartal II/2024 nanti akan mengalami pertumbuhan karena realisasi dari peningkatan pengeluaran konsumsi selama momentum Ramadan,” kata Nafan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor ritel yang masuk dalam indeks konsumer siklikal mencatatkan penguatan sebesar 0,87% year-to-date (YtD) menuju level 828,54.
Seiring dengan hal tersebut, Mirae Asset merekomendasikan PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) sebagai top picks di sektor ritel. Dengan didorong sentimen Ramadan, saham ACES memiliki rekomendasi add dengan target harga Rp860 per lembar.
_______