Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison menyampaikan akan melakukan pengalihan saham hasil buyback sebanyak 20.900 lembar saham atau setara 0,0003%.
Corporate Secretary dan Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Reski Damayanti mengatakan ISAT akan mengalihkan saham hasil buyback sebanyak 20.900 saham atau 0,0003% dari total jumlah saham ISAT yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
"Perseroan menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai Anggota Bursa yang akan melakukan penjualan saham hasil buyback tersebut, dengan memperhatikan ketentuan persyaratan yang diatur dalam POJK," tulis Reski, Rabu (28/2/2024).
Dia melanjutkan, ISAT menetapkan waktu pelaksanaan pengalihan saham paling cepat 14 hari, terhitung sejak keterbukaan informasi ini keluar.
ISAT juga menuturkan menetapkan harga penjualan saham hasil buyback sesuai dengan Pasal 18 POJK 30/2017 yaitu harga pengalihan saham tidak boleh lebih rendah dari harga rata-rata pembelian kembali saham ISAT.
Kemudian atas saham ISAT yang tercatat dan diperdagangkan di BEI, tidak boleh lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek 1 hari sebelum tanggal penjualan saham atau harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di BEI selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham oleh ISAT, mana yang lebih tinggi.
Baca Juga
Dengan aturan tersebut, maka harga minimal penjualan saham ISAT ini adalah sebeasr Rp5.850 per saham. ISAT akan memulai penjualan saham hasil buyback ini pada 12 Maret 2024.
ISAT juga akan memenuhi ketentuan dalam Pasal 26 POJK 30/2017 di mana penjualan saham hasil buyback wajib memenuhi ketentuan seperti transaksi jual wajib dilaksanakan melalui satu AB. Lalu transaksi jual hanya dapat dilakukan setelah 30 menit setelah pembukaan sampai 30 menit sebelum penutupan perdagangan.
Selain itu, jumlah penjualan saham pada setiap hari adalah paling banyak sebesar 20% dari jumlah seluruh saham yang telah dibeli kembali oleh ISAT.