Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blackrock hingga State Street Corp Borong GOTO Selama 2023

Beberapa broker kelas kakap terpantau melakukan akumulasi beli selama 2023 seperti Blackrock sampai dengan State Street Corp.
Annisa Kurniasari Saumi,Pandu Gumilar
Selasa, 6 Februari 2024 | 07:31
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa broker kelas kakap terpantau melakukan akumulasi beli selama 2023 seperti Blackrock sampai dengan State Street Corp.

Berdasarkan data Bloomberg, kepemilikan saham GOTO oleh Blackrock terus bertambah setiap kuartalnya pada 2023. Manajer investasi itu mengawali 2023 dengan mengantongi saham GOTO sebanyak 654,44 juta.

Jumlah itu bertambah sebesar 3.066% karena Blackrock mengakumulasi saham GOTO sampai dengan 20,72 miliar pada kuartal II/2023. Tidak berhenti disitu, Manajer Asing kelas wahid itu tetap mengakumulasinya pada kuartal III/2023 menjadi 22,85 miliar atau tumbuh 10,26% quartal on quartal (qoq).

Terakhir, Blackrock menambah saham GOTO menjadi 23,50 miliar pada kuartal IV/2024 atau tumbuh 2,84% qoq. Pada kuartal I/2024, total kepemilikan Blackrock atas saham GOTO mencapai 23,77 miliar jumlah itu setara dengan 2% dari total saham yang beredar.

Selain Blackrock, State Street Corp juga melakukan aksi serupa. Manajer investasi yang memiliki dana kelolaan mencapai US$3,7 triliun per September 2023 itu terpantau melakukan pembelian saham GOTO pada 2023.

Mulanya State Street Corp menggenggam 332,80 juta saham GOTO pada kuartal I/2023. Jumlah itu naik 299% qoq menjadi 1,32 miliar pada kuartal II/2023. Perseroan tetap gencar melakukan akumulasi dalam tiga bulan sehingga Bloomberg mencatat kepemilikan State Street Corp naik menjadi 2,03 miliar atau tumbuh 52,94% qoq.

Pada kuartal terakhir, kepemilikan mereka atas saham GOTO mencapai 3,62 miliar atau tumbuh 78,2% qoq. Adapun mengawali 2024, State Street Corp terpantau menggenggam 3,61 miliar.

Pendatang baru yang tancap gas dalam kepemilikan GOTO adalah Teachers Insurance and Annuity Association of America (TIAA) yang merupakan pengelola dana pensiun para akademisi di AS. Perusahaan investasi itu merengkuh 5,87 miliar saham GOTO pada kuartal II/2023.

Jumlah itu perlahan bertambah menjadi 5,91 miliar pada kuartal III/2023 dan 6,15 miliar pada kuartal IV/2023.

Mengawali 2024, GOTO telah merampungkan transaksi Tokopedia dengan Tiktok. Ketiganya kini bergabung dalam sebuah skema kemitraan ekosistem digital.

Analis Maybank Sekuritas Indonesia Etta Rusdiana Putra menuturkan kemitraan antara TikTok dan Tokopedia merupakan hal yang positif bagi GOTO, terutama karena GOTO akan memiliki saham non-dilusi sebesar 24,99% di Tokopedia, dan GOTO dapat menarik biaya layanan yang diperkirakan 0,4% berdasarkan GMV inti Tokopedia.

Selain itu, lanjutnya, GOTO dapat menjadi mitra pilihan untuk Tokopedia, mempercepat pertumbuhan layanan ODS dan fintech-nya.

Etta melanjutkan, capaian GOTO yang disebut mencapai adjusted EBITDA positif pada kuartal IV/2023 juga melebihi guidance, dan mengungguli perkiraan Maybank Sekuritas yang memperkirakan kerugian mencapai sekitar Rp6 triliun pada tahun 2023. Hal ini menurut Maybank Sekuritas menjadi katalis positif bagi GOTO. Adapun Maybank Sekuritas memberikan rating buy dengan target harga Rp110 untuk saham GOTO.

-------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper