Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada hari ini, Selasa (21/11/2023). Saham KLBF, MIKA, TBIG terpantau menurun, sementara ADRO hingga ANTM menguat.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.02 WIB, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini melemah 0,07% atau 0,38 poin menuju level 573,56.
Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 14 saham parkir di zona hijau, sementara 8 saham menurun, dan 5 saham jalan di tempat alias stagnan.
Saham yang melemah pada pembukaan perdagangan hari ini dipimpin oleh PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang turun 1,23% menjadi Rp1.605, kemudian disusul saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) melemah 0,72% menuju level Rp2.760.
Selanjutnya, saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) turun 0,49% menuju level Rp2.020 per lembar, lalu saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) melemah 0,37% ke Rp6.675, dan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) turun 0,34% ke Rp2.890.
Adapun penguatan indeks dipimpin oleh saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang meningkat 1,18% ke level Rp2.580 per saham, kemudian disusul saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang menguat 0,93% menuju Rp1.625.
Baca Juga
Selain itu, saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) naik 0,88% ke posisi Rp8.575 per lembar, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menguat 0,85% menuju Rp2.370, dan saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) naik 0,74% ke Rp685.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,03% atau 1,94 poin menuju level 6.996,82. Sebanyak 189 saham bertengger di zona hijau, lalu 120 saham menurun, dan 213 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp11.116,41 triliun.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG menguji level psikologis dan resistance 7.000 pada kemarin, Senin (20/11/2023). Bersamaan dengan pergerakan tersebut, terdapat upper-shadow yang relatif panjang. Adapun, pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG terapresiasi 0,25% ke level 6.994,88.
“Kondisi ini mengindikasikan bahwa IHSG masih rawan profit taking pada Selasa [21/11] atau dalam beberapa hari ke depan," ujar Valdy dalam riset Selasa, (21/11/2023).
Dia mengatakan, pada perdagangan hari ini, level resistance IHSG di angka 7.050, sedangkan level pivot adalah 7.000 dan level support di angka 6.950.