Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Komoditas Hari Ini (30/10): Batu Bara Kontrak Desember Menghijau, CPO Mendaki!

Harga batu bara kontak Desember 2023 telah menguat selama dua hari berturut-turut. Harga minyak kelapa sawit (CPO) juga ikut menghijau.
Aktivitas tambang batu bara di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. - Bisnis/Husnul Iga Puspita
Aktivitas tambang batu bara di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. - Bisnis/Husnul Iga Puspita

Bisnis.com, JAKARTA - Harga batu bara kontak Desember 2023 telah menguat selama dua hari berturut-turut. Harga minyak kelapa sawit (CPO) juga ikut menguat. 

Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara ICE Newcastle kontrak Desember 2023 menguat 0,40% atau 0,55 poin ke level US$138,25 per metrik ton pada penutupan perdagangan Jumat (27/10/2023). 

Sedangkan dalam periode yang sama harga batu bara ICE Newcastle kontrak November 2023 melemah 0,44% atau 0,60 poin ke level US$134,25 per metrik ton.

Mengutip Reuters, Senin (30/10), India diketahui telah meminta perusahaan-perusahaan listrik mengimpor 6% dari kebutuhan batu bara mereka hingga Maret 2024. Hal ini dikarenakan meningkatnya permintaan listrik dan kurangnya pasokan batu bara dalam negeri. 

Kekhawatiran tersebut diketahui telah meningkat karena stok batu bara yang telah menurun di pembangkit-pembangkit listrik. Adapun, persediaan juga menurun dalam laju tercepat dalam dua tahun terakhir, selama paruh pertama Oktober 2023. 

Kementerian India, dalam suratnya diketahui telah meminta perusahaan-perusahaan untuk mencampurkan batu bara impor dengan batu bara domestik, untuk menjaga stok di tengah konsumsi yang lebih tinggi. 

“Gencos [Perusahaan-perusahaan listrik negara/PLN India] dapat terus meninjau posisi stok mereka dan memilih untuk melakukan pencampuran sesuai persyaratan jika kekurangan pasokan batubara dalam negeri lebih dari 6%.”

Berdasarkan catatan Bisnis, China sebagai konsumen utama batu bara suah bersiap dari jauh-jauh hari dengan produksi domestik dan impor yang mencapai rekor. Harga batu bara China juga menurun menjelang musim dingin yang semakin dekat. 

Menurut Asosiasi Transportasi dan Distribusi Batu Bara China, saat ini sejumlah pembangkit listrik di Negeri Tirai Bambu tersebut hampir selesai mengisi kembali stok mereka menjelang musim dingin dan harga acuan telah turun di bawah 1.000 yuan per ton. Tren penurunan tersebut diproyeksikan berlangsung selama 1 bulan lagi.

“Tidak ada tekanan untuk membeli lebih banyak sampai cuaca menjadi lebih dingin, kemungkinan pada akhir November,” kata Miao Najue, analis di asosiasi tersebut, Rabu (25/10).

Najue melanjutkan bahwa hal tersebut mungkin akan menekan impor dalam dua bulan terakhir pada tahun ini. 

Tim Analis J.P. Morgan juga memprediksi kenaikan harga batu bara akan terbatas memasuki musim dingin 2023.

Harga CPO jelang Musim Hujan

Harga crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit untuk kontrak Desember 2023 di bursa derivatif Malaysia menguat 7 poin menjadi 3,738 ringgit per metrik ton. Sementara, untuk kontrak November 2023 juga menguat 4 poin menjadi 3,675 ringgit per metrik ton.

Mengutip Reuters, harga minyak kelapa sawit Malaysia pada Jumat (27/10) naik selama tiga sesi berturut-turut. Hal ini didukung oleh kekuatan pasar minyak nabati China yang mendorong harga, meskipun permintaan membatasi potensi kenaikan harga.

Direktur pialang minyak nabati, Pelindung Bestari di Kuala Lumpur, Lingam Supramaniam, menuturkan bahwa kinerja yang kuat dari pasar Dalian berkontribusi terhadap tren peningkatan tersebut.

"Namun permintaannya lemah. Sementara para penyuling berusaha mendapatkan penawaran, para pembeli potensial saat ini bertahan untuk mendapatkan harga yang lebih menguntungkan daripada yang biasanya terlihat di pasar,” jelasnya. 

Di lain sisi, laju panen kedelai Amerika Serikat (AS) yang aktif menambah tekanan pada harga. Menurut data mingguan Departemen Pertanian AS, para petani telah memanen tiga perempat dari panen mereka.

Laju panen kedelai AS yang aktif menambah tekanan pada harga. Para petani telah memanen tiga perempat dari panen mereka pada hari Minggu, menurut data mingguan dari Departemen Pertanian AS.

Adapun, secara kasar, angka-angka tersebut sejalan dengan ekspektasi perdagangan, berada di atas laju rata-rata lima tahun untuk setiap tanaman.

Untuk diketahui, harga minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing dalam pasar minyak nabati global.

Analis teknis ReutersWang Tao juga menuturkan bahwa harga minyak kelapa sawit mungkin menguji dukungan sebesar 3.768 ringgit per metrik ton. Jika menurun, harga dapat jatuh ke kisaran 3.643-3.681 ringgit per ton. 

Kemudian, pada Jumat (27/10) asosiasi GAPKI menuturkan bahwa , ekspor minyak kelapa sawit Indonesia pada bulan Agustus 2023, termasuk produk yang telah diolah, mencapai 2,07 juta metrik ton, turun 55% dari bulan yang sama tahun lalu.

Produksi minyak kelapa sawit mentah juga turun menjadi 3,86 juta ton pada bulan Agustus 2023 dari bulan sebelumnya yang sebesar 4,36 juta ton. Namun, stok dalam negeri hingga akhir Agustus sedikit meningkat menjadi 3,24 juta ton. 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper