Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak sideways pada awal pekan, Senin, (2/10/2023), usai ditutup menguat tipis di level 6.939 pada perdagangan pekan lalu. Untuk perdagangan hari ini, analis merekomendasikan saham AKRA, BMRI, INDY dan LSIP.
Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan pada perdagangan pekan lalu, Jumat, (29/9/2023), IHSG naik 0,03 persen ke 6.939,89 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan IHSG masih tertahan dan belum mampu menembus MA20.
"Selama belum mampu break area resistance di 7.046, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan akan rawan menembus area support di 6.900 dan akan menuju ke rentang 6.747-6.861," ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Senin, (2/10/2023).
Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi memiliki level support di 6.900, dan 6.823 sementara itu level resistance di 7.046, dan 7.080. Adapun beberapa rekomendasi saham MNC Sekuritas yaitu:
AKRA - Spec Buy
Emiten perminyakan, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menguat 1,6 persen ke Rp1.545 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan posisi AKRA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c], sehingga penguatannya relatif terbatas.
Baca Juga
Spec Buy: Rp1.505-Rp1.535
Target Price: Rp1.590, Rp1.620
Stoploss: below Rp1.490
BMRI - Buy on Weakness
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 0,4 persen ke Rp6.025 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama masih mampu bergerak di atas Rp5.850, maka posisi BMRI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [v], sehingga BMRI masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp5.925-Rp6.000
Target Price: Rp6.150, Rp6.375
Stoploss: below Rp5.850
INDY - Buy on Weakness
PT Indika Energy Tbk. (INDY) terkoreksi 0,5 persen ke Rp2.200 disertai dengan munculnya volume penjualan. Diperkirakan, posisi INDY saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga INDY masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness (BoW).
Buy on Weakness: Rp2.080-Rp2.170
Target Price: Rp2.380, Rp2.560
Stoploss: below Rp2.000.
LSIP - Buy on Weakness
Emiten Grup Salim, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) terkoreksi 1 persen ke Rp1.015 disertai dengan munculnya volume penjualan. Diperkirakan, posisi LSIP saat ini sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave 3, sehingga LSIP akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp995-Rp1.010
Target Price: Rp1.050, Rp1.090
Stoploss: below Rp980.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.