Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mengalami penguatan sampai dengan 4 persen pada perdagangan intraday kemarin, Kamis (11/8/2023). Mampukah saham teknologi itu mengukir kinerja yang sama pada hari ini?
Adapun penguatan pada kemarin, Kamis (10/8/2023), disebabkan optimisme pasar terkait kinerja tengah tahun. Analis Citibank Sekuritas Ferry Wong optimistis pada kuartal II/2023, emiten teknologi itu bakal mengalami moderasi pada sisi Gross Transaction Value (GTV) akan mengalami moderasi. Dengan begitu, pendapatan bersih, marjin kontribusi dan EBITDA yang disesuaikan akan mengalami pemulihan.
“Kami perkirakan take rate [GOTO] akan terus membaik meskipun akan ada penurunan dari sisi GTV sejalan dengan fokus perseroan terhadap pelanggan profitable” tulis Ferry Wong dalam risetnya.
Dalam perdagangan intraday hari ini, saham GOTO sempat melesat 4,30 persen hingga ke posisi tertinggi Rp98 per saham . Volume transaksi pada perdagangan sesi I mencapai 2,36 miliar saham dengan perkiraan nilai transaksi Rp226 miliar.
Meski sempat membumbung, harga saham GOTO musti ditutup ke posisi Rp94 atau naik tipis 1,08 persen. Adapun nilai transaksi naik dua kali lipat menjadi Rp436,86 miliar dengan jumlah saham yang ditransaksikan mencapai 4,58 miliar unit.
Volatilitas saham GOTO dalam dua hari ini ditengarai karena isu review minor terhadap indeks MSCI Global Standard hari ini. Hal itu juga ditambah dengan rumor kinerja yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Baca Juga
“Pada 2023 harga saham GOTO terendah Rp89 yang kami lihat bisa menjadi support entry point untuk spekulasi beli karena penurunan harga 2 hari lalu sepertinya sudah mencerminkan pada rumor yang terjadi,” tulis IndoPremier Sekuritas.
Maka itu ada peluang bagi investor untuk memborong di harga rendah. Kabar pasar menyebutkan GOTO dijadwalkan akan merilis kinerja keuangan pada 15 Agustus 2023. Beberapa analis menilai kinerja keuangan GOTO, terutama di neraca laba rugi pada kuartal II ditopang oleh aksi peluncuran Gopay beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Analis MNC Sekuritas Andrew Susilo mengungkapkan aksi itu adalah keseriusan perseroan untuk menggarap bisnis di bidang keuangan digital dengan potensi yang besar. Senada dengan Ferry, Andrew juga optimis kinerja keuangan GOTO akan terus membaik sejalan dengan langkah perseroan meningkatkan monetisasi di segala lini bisnisnya.
Keduanya pun merekomendasikan beli saham GOTO. Ferry menetapkan target harga Rp210 per saham sedangkan target harga Andrew Rp167 per saham.