Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali konsolidasi dalam rentang 6.830—6.900 pada perdagangan besok Senin (7/8/2023), seiring dengan dirilisnya data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2023 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebutkan IHSG berpotensi konsolidasi dengan kecenderungan melemah di rentang 6.830–6.900. Secara teknikal, terbentuk pelebaran negatif slope pada MACD, tetapi Stochastic RSI yang oversold mengindikasikan pelemahan terbatas.
Dari dalam negeri, investor akan menantikan rilis data pertumbuhan domestik bruto (PDB) untuk kuartal II/2023. PDB Indonesia diperkirakan meningkat menjadi 3,72 persen secara kuartalan dari sebelumnya turun 0,92 persen pada kuartal I/2023 dibandingkan dengan kuartal IV/2022.
“Akan tetapi, secara tahunan PDB kuartal II/2023 diproyeksikan melambat 0,10 persen yoy menjadi 4,93 persen yoy. Hal tersebut seiring dengan perlambatan ekonomi beberapa negara mitra dagang Indonesia terutama China,” tulis Tiongkok.
Dari regional, sentimen datang dari hasil pertemuan People’s Bank of China (PBOC) yang mengisyaratkan akan meningkatkan instrumen pendukung pembiayaan obligasi bisnis swasta dan memperkuat pasar keuangan untuk mendukung perkembangannya. Hal tersebut diyakini meningkatkan kepercayaan pasar di tengah tanda-tanda pertumbuhan yang melambat.
Selain kedua sentimen di atas, sejumlah data ekonomi akan dirilis pada pekan ini seperti neraca dagang China untuk Juli 2023 pada 8 Agustus 2023 serta data inflasi Amerika Serikat untuk Juli 2023 pada 9 Agustus 2023.
“Top picks kami di Senin meliputi PTBA, ADRO, BMTR, ENRG, MYOR, SMRA, dan PWON,” tulis Phintraco.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 6.821–6.954.
Rilis data ekonomi kuartal II/2023 diperkirakan akan memberi indikasi bahwa kondisi perekonomian nasional berada pada posisi stabil. Selain itu, berlanjutnya rilis data laporan kinerja emiten yang mayoritas memperlihatkan kinerja positif dia perkirakan akan menopang IHSG
“Dominasi kinerja positif tentunya dapat menopang pola gerak IHSG yang memiliki kecenderungan tertekan di tengah capital inflow yang masih terlihat stabil,” kata dia.
Adapun, saham-saham rekomendasi Yugen untuk perdagangan besok mencakup ICBP, BBNI, TBIG, SMRA, LSIP dan BSDE.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.