Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah hari ini akan terpengaruh oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) setelah data terbaru tunjangan pengangguran di AS untuk minggu lalu turun. Data anyar ini meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve berpotensi menaikkan suku bunga acuannya pada pertemuan kebijakan 25-26 Juli pekan depan.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,59 persen menjadi 100,8764 pada akhir perdagangan Kamis (20/7/2023) waktu setempat, mencapai level tertinggi dalam sepekan.
Mengutip Antara, Jumat (21/7/2023), Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pengangguran awal AS turun 9.000 dari minggu sebelumnya menjadi 228.000 untuk pekan yang berakhir 15 Juli 2023. Rata-rata pergerakan empat minggu klaim, yang meratakan beberapa volatilitas mingguan, turun 9.250 menjadi 237.500.
Laporan klaim pengangguran AS terus mencerminkan pasar tenaga kerja yang ketat, yang dapat berkontribusi pada kinerja dolar AS menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) minggu depan.
Imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun AS pada Kamis (20/7/2023) naik lebih dari 11,5 basis poin menjadi 3,855 persen setelah laporan tersebut.
"Pasar telah mencari tanda-tanda PHK di AS dan itu tidak terwujud. Angka klaim pengangguran awal hari ini menggarisbawahi lagi bahwa AS memiliki pasar tenaga kerja yang sangat kuat dan Fed masih memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," katanya." kata Adam Button, kepala analis mata uang di ForexLive di Toronto.
Baca Juga
Sementara itu, penjualan rumah yang ada (existing home) di AS turun 3,3 persen pada Juni ke tingkat tahunan yang disesuaikan sebesar 4,16 juta unit, National Association of Realtors (NAR) melaporkan pada Kamis (20/7/2023).
Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.
Rupiah hari ini ditutup melemah 0,27 persen atau 41 poin ke level Rp15.027 per dolar AS.
Adapun indeks dolar AS menguat 0,10 persen atau 0,10 poin ke 100,98.
Rupiah tertekan dengan melemah 0,27 persen atau 40 poin ke Rp15.026 per dolar AS pada 14.00 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,13 persen atau 0,13 poin ke 100,75.
Rupiah terdepresiasi 0,26 persen atau 39 poin ke level Rp15.025 per dolar AS pada 11.00 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS juga melemah 0,09 persen atau 0,09 poin ke 100,79.
Rupiah melemah 0,20 persen atau 29,50 poin ke Rp15.015,50 per dolar AS pada awal perdagangan.
Sementara itu, indeks dolar AS juga terpantau turun 0,11 persen atau 0,11 poin ke 100,77.