Bisnis.com, JAKARTA — Operator toko barang bekas atau thrift store Savers Value Village mencatatkan valuasi hampir US$4 miliar dalam initial public offering atau IPO di bursa Wall Street.
Dilansir dari Reuters, Savers Value Village melantai di bursa New York Stock Exchange (NYSE) atau Wall Street pada Kamis (29/6/2023) waktu setempat. Mereka menawarkan 18,75 juta lembar sahamnya ke pasar.
Harga saham SVV saat IPO tercatat di US$18 per lembar. Pasar merespons positif perdagangan hari pertama saham itu sehingga harganya melejit.
Pada pembukaan perdagangan Kamis (29/6/2023), saham SVV naik ke US$24,77 per lembar atau melejit 37,6 persen. Saat penutupan, harga saham bertahan di US$22,99 atau naik 27,2 persen.
Berdasarkan pergerakan saham itu, Savers Value Village memperoleh valuasi hampir US$4 miliar dapat perdagangan hari pertamanya.
Sejumlah perusahaan getol melantai di bursa Wall Street baru-baru ini. Hal itu dinilai kembali menghidupkan harapan pasar IPO yang sempat lesu.
Baca Juga : Alarm Morgan Stanley untuk Pasar Saham |
---|
"Dikombinasikan dengan volatilitas yang lebih rendah dan keputusan The Fed untuk menghentikan kenaikan suku bunga, kami memperkirakan jendela IPO akan melebar saat kita memasuki paruh kedua tahun ini," ujar analis data senior Renaissance Capital, Avery Spear dilansir dari Reuters pada Jumat (30/6/2023).