Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat, Saham HSMP Mengepul Berkat Dividen Rp6,36 Triliun

Sejumlah saham big cap seperti GOTO dan HMSP ikut menopang kenaikan IHSG hari ini.
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,42 persen ke level 6.694,02 pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (9/6/2023). Sejumlah saham big cap seperti GOTO dan HMSP ikut menopang IHSG hari ini. 

Berdasarkan data RTI, IHSG bergerak dalam rentang 6.684,95 hingga 6.703,82 sepanjang hari ini. Sebanyak 277 saham menguat, 248 saham melemah, dan 211 saham stagnan. Kapitalisasi pasar bursa parkir di Rp9.483,50 triliun.

Saham bank digital PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBH) melesat 18,50 persen. Sementara saham PT MD Pictures Tbk. (FILM) yang dikabarkan akan mengakuisisi PT Net Visi Media Tbk (NETV) juga melonjak. Dua emiten ini masing-masing naik 17,36 persen dan 9,94 persen.

Adapun saham GOTO masih bertenaga dengan melonjak 1,60 persen ke level Rp127, setelah kemarin mengumumkan akan mengganti direktur utamanya dari Andre Soelistyo menjadi Patrick Walujo.

Saham emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) juga mengepul setelah mengumumkan dividen Rp6,3 triliun pada RUPST hari ini. Saham HMSP tercatat naik 2,51 persen ke level Rp1.020. 

Retail Fundamental Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra sebelumnya mengatakan IHSG hari ini diproyeksi mengalami tren bearish, selama di bawah 6.815. 

"Level resistance IHSG hari ini berada 6.699 hingga 6.706. Sementara perkiraan support di 6.579-6.542," terang Maxi dalam riset harian, Jumat, (9/6/2023).

Dari sentimen global, Wall Street mengalami penguatan. Kamis, (8/6/2023) kemarin, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,50 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang menguat sebesar 0,62 persen, bahkan indeks Nasdaq naik lebih tinggi sebesar 1,02 persen.

S&P 500 mencapai level tertinggi baru sepanjang tahun 2023. Investor menanti data inflasi penting minggu depan serta pengumuman kebijakan terbaru dari Federal Reserve.

Data pengangguran AS atau initial jobless claims untuk minggu yang berakhir tanggal 3 Juni 2023 mencapai 261.000, di atas perkiraan, tertinggi sejak Oktober 2021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper