Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyampaikan akan membagikan dividen tunai sebesar 80 persen dari laba bersih atau sejumlah Rp16,6 triliun pada 5 Juli 2023 kepada pemegang sahamnya.
SVP Corporate Communication dan Investor Relation TLKM Ahmad Reza mengatakan total dividen TLKM ini adalah sebesar Rp16,6 triliun dari laba bersih tahun 2022 yang sebesar Rp20,75 triliun. Dividen ini setara dengan Rp167,59 per saham.
"Pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah yang namanya terdaftar sebagai pemegang saham pada 13 Juni 2023," kata Reza di Jakarta, Selasa (30/6/2023).
Sementara itu, sisanya sebesar Rp4,15 triliun akan digunakan sebagai laba ditahan untuk membiayai pengembangan usaha TLKM.
Jadwal pembagian dividen Telkom atau TLKM ini adalah cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 9 Juni 2023, dengan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 12 Juni 2023.
Lalu cum dividen di pasar tunai pada 13 Juni 2023, dengan ex dividen di pasar tunai pada 14 Juni 2023. Recording date dividen jatuh pada 13 Juni 2023, dan tanggal pembayaran dividen Telkom pada 5 Juli 2023.
Baca Juga
Adapun jika dilihat selama 10 tahun ke belakang, TLKM menjadi salah satu perusahaan yang tidak pernah absen membagikan dividen. Selain itu, dividen payout ratio TLKM juga tidak pernah kurang dari 60 persen.
Dividen payout ratio TLKM terbesar dibayarkan pada 2019 yakni sebesar 90 persen, dengan jumlah dividen Rp16,22 triliun. Saat itu, investor mendapatkan dividen sebesar Rp163,82 per saham.
Sementara itu, untuk dividen per saham terbesar TLKM dibayarkan pada 2021, yakni sebesar Rp168,01 per saham. Kala itu, TLKM membagikan dividen senilai Rp16,64 triliun, yang juga merupakan nilai terbesar dividen TLKM selama 10 tahun ke belakang.
Pada tahun lalu, TLKM membayarkan dividen sebesar Rp14,85 triliun, atau sebesar Rp149,97 per saham, dengan dividen payout ratio sebesar 60 persen. Dengan demikian, dividen Telkom tahun ini tercatat lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tahun lalu.