Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Rawan Profit Taking, Cek Potensi ARTO, AKRA dan HRUM

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi rawan profit taking atau aksi ambil untung dari investor pada Rabu, (24/5/2023).
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi rawan profit taking atau aksi ambil untung dari investor pada Rabu, (24/5/2023).

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan IHSG diproyeksi mengalami tren bearish, selama di bawah 6.815. Jika IHSG bisa ditutup harian di bawah 6.811, maka masih berpeluang terkoreksi dengan target 6.733 dan 6.656. Namun apabila IHSG berakhir di atas 6.811, peluang menuju 6.851 dan 6.971.  

"Level resistance IHSG hari ini berada 6.751, 6.757, 6.787, 6.824, dengan support 6.727, 6.696, 6.656, 6.635. Sementara perkiraan range di 6.690-6.770," terang Andri dalam riset harian, Rabu, (24/5/2023).

Pada Selasa, (23/5/2023), Bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam di tengah negosiasi utang antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Kevin McCarthy yang berakhir tanpa kesepakatan. 

Di antara yang mencatat kenaikan cukup signifikan adalah Kospi Composite Index dan STI Index, sementara di sisi lain beberapa bursa yang terkoreksi cukup dalam adalah Hang Seng dan bursa China.

Singapura melaporkan inflasi April 2023 sebesar 5,7 persen secara year-on-year (YoY), di atas ekspektasi. Sedangkan Indonesia melaporkan surplus neraca pembayaran US$6,5 miliar pada kuartal I/2023. Adapun, Selandia Baru melalui Reserve Bank of New Zealand akan tetapkan suku bunga hari ini.

Di lain sisi, Wall Street mengalami penurunan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,69 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 1,12 persen, bahkan indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 1,26 persen. 

Investor menilai bahwa kurangnya perkembangan besar dalam negosiasi sebagai tanda bahwa para pembuat kebijakan mungkin sedang dalam kesulitan untuk membuat kemajuan sebagaimana yang diharapkan.

Bursa Eropa melemah terkait dengan kesepakatan mengenai batas utang AS yang masih tertunda.

Berikut 6 Saham Rekomendasi BNI Sekuritas Hari Ini:

ARTO:  

Resist: Rp2.670 - Rp2.990. 

Support: Rp2.570 - Rp2.350. 

Rekomendasi: BUY Rp2.570 - Rp2.600 target Rp2.670/Rp2.750 stop loss below Rp2.450.

AKRA

Resist: Rp1.425 - Rp1.570. 

Support: Rp1.345 - Rp1.215. 

Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp1.370 target Rp1.425/Rp1.460 stop loss below Rp1.300.

HRUM: 

Resist: Rp1.330 - Rp1.445. 

Support: Rp1.270 - Rp1.100. 

Rekomendasi: BUY Rp1.280 - Rp1.300 target Rp1.360/Rp1.390 stop loss di bawah Rp1.215.

SCMA: 

Resist: Rp155 - Rp170. 

Support: Rp145 - Rp131. 

Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp151 target Rp155/Rp160 stop loss di bawah Rp139.

UNVR: 

Resist: Rp4.480 - Rp4.650. 

Support: Rp4.420 - Rp4.230. 

Rekomendasi: AKUMULASI BUY target Rp4.550/Rp4.580 stop loss di bawah Rp4.340.

TOWR: 

Resist: Rp1.020 - RP1.110. 

Support: Rp1.000 - Rp905. 

Rekomendasi: BUY Rp995 - Rp1.005 target Rp1.035/Rp1.050 stop loss di bawah Rp950.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper