Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Melemah, Saham BBCA, TLKM, hingga ADRO Turun

IHSG melemah terbatas pada pembukaan perdagangan Kamis (11/5/2023) di tengah pelemahan saham BBCA, ADRO, hingga TLKM.
IGSG melemah terbatas pada pembukaan perdagangan Kamis (11/5/2023) di tengah pelemahan saham BBCA, ADRO, hingga TLKM. Bisnis/Suselo Jati
IGSG melemah terbatas pada pembukaan perdagangan Kamis (11/5/2023) di tengah pelemahan saham BBCA, ADRO, hingga TLKM. Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan pada pembukaan perdagangan hari ini dan bergerak ke zona merah, Kamis (11/5/2023). Saham BBCA, ADRO, hingga TLKM dibuka turun pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di posisi 6.811,90 dan melesat ke posisi tertinggi 6.814,12 dan posisi terendah 6.795,07 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 123 saham menguat, 122 saham melemah, dan 255 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau turun menjadi Rp9.659 triliun.

Saham CHIP terpantau turun paling dalam 9,8 persen ke Rp1.150. Kemudian disusul HAJJ dan JATI yang turun masing-masing 9,7 persen dan 6,96 persen.

Dari jajaran big caps, BBCA melemah 0,56 persen, TLKM turun 0,73 persen, dan ADRO menyusul dengan penurunan 0,34 persen. Sementara itu, saham GOTO tercatat menguat 0,85 persen ke level Rp119, BMRI naik 0,49 persen ke Rp5.100, dan EXCL meningkat 2,37 persen ke Rp1.945.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG bergerak mixed dalam range 6.760– 6.825 hari ini.

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini di antaranya, dari dalam negeri Bank Indonesia melaporkan hasil survei Penjualan Eceran pada Maret 2023 yang tercatat sebesar 215,3, secara periode tahunan meningkat 4,9 persen YoY. Hasil ini tumbuh dibanding periode sebelumnya yang tercatat 0,6 persen YoY. 

Peningkatan tersebut dipicu oleh kelompok makanan yang tumbuh 9,4 persen YoY, minuman yang tumbuh 1,1 persen YoY, dan barang budaya dan rekreasi tumbuh 17,3 persen YoY. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kinerja penjualan eceran pada Maret 2023 berada pada fase ekspansi.

Dari mancanegara, berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS, Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Inflasi Amerika Serikat pada periode April 2023 tercatat kembali melandai yakni 4,9 persen YoY, lebih rendah dibanding periode sebelumnya pada level 5 persen YoY. 

Dalam periode bulanan, inflasi Amerika Serikat tercatat tumbuh 0,4 persen MoM, meningkat dibanding bulan sebelumnya yang tercatat di level 0,1 persen MoM. Adapun core inflation tercatat di level 0,4 persen MoM, level yang sama dengan periode sebelumnya dan sesuai dengan konsensus yakni 0,4 persen MoM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper