Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Lanjutkan Koreksi, Cek Rekomendasi 13 Saham Berikut Ini

IHSG diprediksi akan lanjutkan koreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (9/5/2023). Simak 13 saham rekomendasi pagi ini dari 2 sekuritas berikut ini.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali akan lakukan koreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (9/5/2023) dan bergerak di rentang 6.700 hingga 6.850. Sejumlah saham turut direkomedasikan sejumlah sekuritas pagi ini. 

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi menjelaskan secara teknikal IHSG terlihat kembali melakukan koreksi teknikal dan breakdown support MA (50,100) disertai volume.

“Meski berpeluang melakukan rebound, namun selama tidak mampu breakout resistance garis MA(50,100) maka berpeluang untuk kembali melemah dan tutup gap bawah di Maret ’23,” katanya dalam riset harian, Selasa (9/5/2023). 

Namun jika berhasil breakout resistance garis MA(50,100) maka berpeluang untuk kembali menguat dan menguji resistance garis MA200. Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 6.700 hingga 6.850.

Beberapa saham yang menjadi rekomendasi RHB Sekuritas adalah;

  • SMGR Buy area disekitar 5.800 dengan target jual di 6.025 hingga 6.375. Cut loss di 5.700.
  • SRTG Buy area disekitar 1.750 dengan target jual di 1.895 hingga 2.040. Cut loss di 1.680.
  • INTP Buy area disekitar 10.075 dengan target jual di 10.750 hingga 11.475. Cut loss di 9725.
  • MEDC Buy area disekitar 920 dengan target jual di 1015 hingga 1115. Cut loss di 880. 

Sementara itu, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG berpotensi mencatatkan technical rebound ke kisaran 6.800 jika bertahan di atas 6.760. 

“Terdapat gap di 6760, sehingga ada kecenderungan IHSG menutup gap tersebut, sebelum dapat mencatatkan pembalikan arah,” katanya. 

Potensi rebound didukung oleh sejumlah data makro domestik yang solid. Pertama adalah realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I/2023 sebesar 5,03 persen yoy yang lebih tinggi dari perkiraan (4,95 persen yoy) dan kondisi cadangan devisa sebesar US$144,2 miliar per akhir April 2023. Jumlah cadangan devisa tersebut cukup untuk memenuhi 6.4 bulan impor, jauh di atas standar kecukupan internasional sebesar 3 bulan impor.

Fokus pelaku pasar nampaknya tertuju pada rilis data Indonesia Consumer Confidence Index per April 2023 dan dari eksternal adalah realisasi ekspor dan impor Tiongkok di April 2023.

Saham-saham yang dapat diperhatikan menurut Valdy di antaranya ASII, BBCA, UNTR, ADRO, PTBA, PGAS, INTP, TINS dan BBTN.

----

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper