Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Bearish Jauhi Bank Jago (ARTO), Saham Kerap Parkir di Zona Hijau

Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengalami tren kenaikan sejak pekan lalu hingga 8,21 persen.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) mengalami tren kenaikan sejak pekan lalu hingga 8,21 persen ke posisi Rp2.240 per saham.

Pada periode perdagangan 2 Mei hingga 5 Mei, saham Bank Jago di Indonesia ini membukukan kenaikan 5,31 persen. Lalu pada penutupan hari ini saham bank digital itu masih mengalami penguatan 2,75 persen.

Adapun penguatan saham Bank Jago selama sepekan terakhir bersamaan dengan laporan kinerja. Yakni pertumbuhan kredit sebesar 76 persen menjadi Rp10,8 triliun dan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di kisaran 1,5 persen turun dari posisi 2,7 persen pada kuartal II/2022 lalu.

Analis MNC Sekuritas Tirta Widhi Gilang CItradi mengatakan kemampuan Bank Jago menggalang dana pihak ketiga dengan kenaikan 2 kali lipat dari Rp4,2 triliun pada kuartal I/2022 menjadi Rp9,3 triliun pada kuartal I/2023 (yoy). Dari jumlah tersebut sebanyak 64 persen berupa dana murah (current account saving account/CASA).

“Strategi memperbanyak porsi dana murah di saat bunga simpanan terkerek kenaikan bunga acuan menunjukkan bahwa Jago akan lebih ekspansif tetapi dengan biaya dana yang lebih terukur. Hal ini menunjukkan manajemen tetap pada fokus utamanya untuk bertumbuh secara berkualitas,” kata analis MNC Sekuritas Tirta Widhi Gilang Citradi, Senin (8/5/2023).

Faktor kedua, pergerakan harga saham Jago juga dipengaruhi oleh kinerja PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kuartal I/2023. Laporan keuangan perusahaan teknologi dengan ekosistem terbesar ini menunjukkan sejumlah perbaikan signifikan, terutama pada unit GOTO Finansial yang beririsan langsung dengan bisnis model Bank Jago.

“Unit bisnis keuangan GOTO ini berhasil menyalurkan pembiayaan konsumen lebih dari Rp800 miliar pada kuartal I melalui produk paylater. Hal ini juga menimbulkan prospek positif bagi Jago selaku sumber funding. Apalagi, ke depan, bisnis buy now paylater (BNPL) menjadi motor pertumbuhan GOTO dalam mengakselerasi profitabilitas,” kata Tirta.

Sebelumnya manajemen Bank Jago sempat memberikan kisi kisi rencana kolaborasi dua aplikasi yang bakal mengubah lanskap bisnis bank digital sekaligus membawa inklusi finansial ke level baru.

Meski manajemen menolak menyebutkan nama calon mitra, tetapi rumors di kalangan pelaku pasar meyakini bahwa inovasi baru ini masih berkaitan dengan ekosistem GOTO. “Tunggu tanggal mainnya saja, pasti akan kami sampaikan pada waktunya. Saya cuma bisa bilang, kolaborasi ini akan memberikan dampak signifikan,” kata Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar.

Faktor ketiga, menurutnya saham Bank Jago sudah terkoreksi dalam baik sejak awal tahun maupun sejak tahun lalu. Seperti saham bank digital dan tech companies lainnya, Bank Jago terkena sentimen negatif tech winter yang mengubah persepsi investor terhadap growth stocks.

Sebagian investor menilai masa masa tersulit sudah mulai berlalu dan peluang naik lebih besar ketimbang potensi koreksi lanjutan.

“Secara teknikal, saham ini berkali kali menyentuh harga di bawah Rp2.000, tetapi selalu berhasil bergerak baik. Investor jangka pendek melihat momentum ini untuk mengail cuan, sedangkan investor jangka panjang melakukan akumulasi karena melihat harga saham saat ini secara relatif sudah sangat murah, sementara prospek bisnisnya masih menjanjikan,” kata Tirta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper