Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Loyo, Saham MAPI, JSMR dan BMRI Malah Ngegas

Indeks Bisnis-27 ditutup lesu 0,64 persen ke posisi 601,87, tetapi saham MAPI, JSMR, dan BMRI justru menguat.
Indeks Bisnis-27 ditutup lesu 0,64 persen ke posisi 601,87, tetapi saham MAPI, JSMR, dan BMRI justru menguat. Bisnis/Arief Hermawan P
Indeks Bisnis-27 ditutup lesu 0,64 persen ke posisi 601,87, tetapi saham MAPI, JSMR, dan BMRI justru menguat. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup lesu 0,64 persen ke posisi 601,87 pada perdagangan Selasa, (2/5/2023). Di tengah melemahnya indeks, saham MAPI, JSMR, dan BMRI justru menguat. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks bergerak di zona merah dengan rentang 595,66 hingga 606,6. Sebanyak 6 saham menguat, 3 saham stagnan, dan 18 saham melemah. 

Sebagai informasi indeks hasil kerja sama BEI dengan Bisnis Indonesia ini kedatangan 7 konstituen baru yang mulai berlaku per hari ini. Adapun ketujuh emiten tersebut antara lain, PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP).

Selanjutnya, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), PT Jasa Marga Tbk. (JSMR), PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL).

PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang baru bergabung dalam indeks, memimpin penguatan pada pembukaan perdagangan hari ini dengan kenaikan 2,92 persen ke posisi Rp1.410 per saham, MAPI terpantau stabil sejak pembukaan perdagangan. Kemudian disusul oleh PT Jasa Marga Persero (Tbk.) (JSMR) yang menguat 1,52 persen ke level Rp3.340 per saham.

Selanjutnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 1,45 persen ke level Rp5.250 per saham. Diikuti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang menguat 1,33 persen ke level Rp9.550 per saham.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 0,98 persen ke level Rp5.150 per saham. Menyusul PT Sumber Alfaria Tbk. (AMRT) yang naik 0,34 persen ke posisi Rp2.910 per saham.

Adapun, beberapa saham yang stagnan sepanjang perdagangan hari ini yaitu PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR).

Sementara itu, PT United Tractors Tbk. (UNTR) menutup perdagangan di zona merah dengan terkoreksi paling dalam 6,92 persen ke posisi Rp26.900 per saham. Disusul PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang melemah 6,91 persen ke posisi Rp10.100 per saham.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) juga terpantau melemah 6,80 persen ke posisi Rp1.920 per saham. Diikuti PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang terkoreksi 5,88 persen ke posisi Rp2.720 per saham.

Emiten batu bara, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) juga ditutup melemah 4,79 persen ke posisi Rp2.980 per saham, menyusul PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang melemah 2,80 persen ke posisi Rp1.390 per saham.

Beberapa saham yang masuk zona merah pada perdagangan hari ini yaitu KLBF, MDKA, ANTM, ICBP, INKP, BFIN, MTEL, TLKM, SMGR, ASII, dan AKRA.

Seiring dengan lesunya Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup di zona merah pada akhir perdagangan Selasa (2/5/2023) di poisi 6.863,30.  

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG tercatat turun 0,76 persen atau 52,41 poin pada perdagangan hari ini, setelah bergerak dengan posisi terendah di 6.814,34 dan posisi tertinggi di 6.920,36.

Sebanyak 187 saham ditutup di zona hijau, 368 saham ditutup di zona merah, dan 177 sisanya tidak bergerak atau stagnan. Adapun, nilai kapitalisasi pasar IHSG hari ini berada di Rp9.751,44 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper