Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebut masih berpotensi menujukan penguatan jelang libur panjang Hari Raya Lebaran / Idulfiri 2023 seiring dengan stabilnya perekonomian Indonesia.
CEO Yugen Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan kondisi perekonomian dalam negeri yang cenderung stabil akan menjadi katalis positif untuk IHSG.
"Hari terakhir jelang libur panjang hari raya, melihat peluang jangka panjang IHSG yang masih menunjukkan potensi menguat, mengingat kondisi perekonomian dalam negeri berdasar data-data terlansir yang menunjukkan kestabilan ekonomi," ujarnya dalam riset dikutip Senin, (17/4/2023).
Oleh karena itu, peluang koreksi minor jika terjadi pada IHSG masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian.
"Terutama untuk saham-saham berfundamental kuat, besok IHSG berpotensi melemah, dengan range 6737-6845," katanya.
Beberapa rekomendasi saham Yugen Bersinar Sekuritas di antaranya yakni GGRM, KLBF, ASII, BBCA, BBRI, WIKA, ASRI, PWON, SMRA, dan TLKM.
Baca Juga
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,45 persen atau 30,9 poin ke level 6.787 pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (17/4/2023). Saham PADA, MARI, ESSA, hingga ITMG ditutup melemah hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 227 saham menguat, 282 saham melemah, dan 214 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.765-6.829. Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp9.567 triliun.
Sebagaimana diketahui, pemerintah menetapkan cuti bersama Lebaran 2023 menjadi tanggal 19-25 April 2023. Artinya, pada periode tersebut juga merupakan jadwal libur bursa.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.