Bisnis.com, JAKARTA - Emiten terafiliasi Garibaldi Thohir, PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) membagikan dividen hari ini, Rabu (5/4/2023).
Emiten bersandi ESSA membagikan dividen Rp45 per saham atau total sebesar Rp775,21 miliar. Jumlah dividen yang dibagikan sekitar 36,3 persen dari Laba Bersih tahun buku 2022.
Pada 2022, laba bersih ESSA tercatat mencapai US$138,84 juta atau Rp2,16 triliun sepanjang 2022. Angka ini melambung 893,92 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$13,96 juta.
Capaian laba bersih ESSA diraih dari pendapatan yang naik 141 persen secara year on year menjadi US$731 juta.
Kemudian Ebitda naik 161 persen menjadi US$354 juta secara year on year dan laba bersih senilai US$139 juta, atau naik 894 persen dari laba bersih di periode akhir 2021 senilai US$14 juta.
Jumlah dividen yang dibayarkan saat ini juga merupakan yang tertinggi jika dibandingkan pembagian dividen sebelumnya.
Adapun demikian jadwal pembagian dividen ESSA adalah cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 27 Maret 2023, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 28 Maret 2023. Adapun, daftar pemegang saham yang berhak atas dividen atau recording date pada 29 Maret 2023.
Baca Juga
Sementara itu, di pasar tunai, cum dividen ESSA adalah pada 29 Maret 2023, dan ex dividen di pasar tunai pada 30 Maret 2023. Selanjutnya, pembayaran dividen tunai dilaksanakan pada hari ini, Rabu (5/4/2023).
Saham ESSA pada perdagangan Rabu (6/4/2023) ditutup di zona merah, turun 1,60 persen atau 15 poin ke Rp925. Saham ESSA sempat menanjaka sebelum cum date, pada 24 Februari ditutup naik 3,19 persen ke Rp970.
Secara historis, saham ESSA terpantau naik 1,09 persen sepanjang 2023 berjalan. Adapun, dalam setahun saham ESSA tumbuh 17,09 persen.