Bisnis.com, JAKARTA – RHB Sekuritas mengaku transaksi broker di perseroan tidak terdampak dengan penurunan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di Bursa Efek Indonesia.
Diketahui, RNTH BEI terus mengalami penurunan sepanjang awal tahun 2023. Sepanjang pekan lalu saja pada periode 20-24 Februari 2023 lalu, RNTH BEI mengalami penurunan sebesar 2,42 persen dari Rp9,09 triliun menjadi Rp8,88 triliun.
Head of Sales & Branch Coordinator RHB Sekuritas Berlian Juveny mengklaim transaksi broker RHB Sekuritas justru meningkat.
“Tidak (terdampak) kita malah mengalami kenaikan. Year-to-date sampai dengan Februari 2023 rata-rata [transaksi broker] per bulan di atas Rp5 triliun, ini lebih tinggi dari akhir tahun 2022,” kata Berlian, Kamis (2/3/2023).
Lebih lanjut, RHB menargetkan dapat menambah 20.000 rekening investor ritel pada 2023. Hingga saat ini, ungkap Berlian, investor ritel di RHB Sekuritas mencapai 66.000 rekening. Pada 2024, lanjut Berlian, RHB Sekuritas membidik total investor mencapai 100.000 rekening.
“Sampai 2024 target kita adalah 100.000 rekening jadi untuk tahun ini kita menargetkan penambahan 20.000 account untuk ritel, institusi cukup terbatas, relatif umumnya sudah di level hampir semua broker sudah punya akses institusi,” kata Berlian.
Baca Juga
Untuk menjaring investor ritel, lanjut Berlian, RHB Sekuritas melakukan edukasi melalui online webinar dan Instagram live.
RHB Sekuritas juga mulai memberikan edukasi melalui platform media sosial lainnya seperti Tiktok. Hal ini, kata dia, investor-investor baru cenderung lebih suka mencari informasi terkait investasi lewat media sosial.
“Kami bisa menjangkau banyak seperti diketahui kalau mau investasi di perusahaan mungkin carinya kan di sosial media jadi kita melihat arahnya melalui sana, mau tidak mau kita mau mengarah kesana lewat aplikasi tersebut,” katanya.
Lebih lanjut, RHB Sekuritas juga memberikan promo 0 persen fee transaksi pada bulan pertama, bagi pengguna investor baru yang menggunakan fitur smart trade di RHB Sekuritas.
“Kami masih akan berlanjut sampai pertengahan tahun ini 0 persen kemudian, promo yang kedua smartrade tadi serendahnya 0,08 persen itu sampai Juli 2023,” katanya.