Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Sido Muncul (SIDO) pada 2023, Siapkan Produk Baru

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menyiapkan strategi pasca pandemi Covid-19 yang dimulai dari pencabutan PPKM.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menyiapkan strategi pasca pandemi Covid-19 yang dimulai dari pencabutan PPKM. Bloomberg/Dimas Ardian
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menyiapkan strategi pasca pandemi Covid-19 yang dimulai dari pencabutan PPKM. Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menyiapkan strategi pada 2023 seiring dengan selesainya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Sejumlah strategi tersebut ialah mengembangkan distribusi dan peningkatan brand awareness produk minuman dalam kemasan Alang Sari Cool. Produsen Tolak Angin ini pun memacu digitalisasi pemasaran.

Direktur Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Leonard mengatakan pihaknya optimis melihat peluang-peluang yang ada di tahun 2023. Manajemen SIDO pun menyiapkan sejumlah strategi.

“Adapun beberapa strategi yang kami persiapkan untuk mencapai target kami di tahun 2023, salah satunya pengembangan produk baru yang akan difokuskan pada tahun ini dengan pemerataan distribusi dan fokus peningkatan brand awareness untuk produk ini,” katanya menjawab pertanyaan Bisnis, Rabu (4/1/2023).

Lebih lanjut, Leonard juga mengatakan akan ada beberapa detail-detail strategi khususnya pemasaran yang menyesuaikan kondisi post-pandemi dimulai dari pencabutan kebijakan PPKM oleh pemerintah.

“Ditambah dengan kondisi makro seperti sekarang ini dengan tingkat inflasi yang meningkat, kami harus menyesuaikan strategi bisnis dan pemasaran kami agar produk-produk kami terus dapat dikonsumsi oleh masyarakat dan kompetitif dengan produk kompetitor,” jelasnya.

Namun, katanya, terdapat strategi yang kembangkan dari masa pandemi hingga saat ini, salah satunya adalah digitalisasi.

“Karena kami melihat kebiasaan penggunaan media online semakin meningkat dan hal ini mendorong kami untuk terus mengembangkan strategi bisnis kami di ranah ini,” imbuh Leonard.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper