Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terkonsolidasi pada perdagangan hari ini, Jumat (9/12/2022). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.721 sampai dengaan 7.027.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya menjelaskan pergerakan IHSG masih terlihat cenderung terkonsolidasi dengan potensi tekanan yang mulai menurun.
"Peluang teknikal rebound mulai terlihat walaupun kenaikan yang mungkin terjadi masih berada dalam rentang terbatas," katanya dalam riset harian, dikutip Jumat (9/12/2022). Adapun momentum tekanan menjadi waktu tepat bagi investor jangka menengah dan panjang dikarenakan harapan akan kondisi yang kian membaik di tahun mendatang.
Seiring dengan prediksi tersebut, berikut saham-saham pilihan Wiliam, diantaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), dan PT Bank Mandiri Tbk. (BBRI).
Selanjutnya ada PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) dan PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA). IHSG yang berpeluang rebound juga diprediksi oleh Tim Analis Phintraco Sekuritas.
Mereka menyebutkan jika IHSG berpeluang technical rebound ke 6860-6880, jika bertahan di atas 6800 di Jumat (9/12/2022).
Baca Juga
"Saham-saham bluechip mulai menunjukan sinyal rebound pada perdagangan Kamis (8/12/2022), diantaranya BBCA, BBRI, BMRI, ASII, ANTM, PGAS dan ERAA," jelas Tim Analis dalam riset harian, Jumat (9/12/2022).
Sejumlah konstituen LQ45 juga menunjukan sinyal potensi bullish continuation seperti pada CPIN dan KLBF. Rebound lanjutan pada saham-saham bluechip tersebut berpotensi menjadi mover rebound IHSG di hari ini.
Sentimen positif berasal dari realisasi Consumer Confidence Index di 119.1 di November 2022, turun dibanding Oktober 2022 (120.3), namun masih berada di atas batas confidence di 100.
"Hal ini memperkuat bahwa konsumsi masyarakat di Indonesia masih cukup kuat, meski dibayangi kondisi inflasi tinggi beberapa bulan terakhir," jelas Tim Analis.
Sentimen positif untuk saham perbankan berasal dari ekspektasi perlambatan kenaikan The Fed Rate di Desember 2022. Ekspektasi tersebut menjaga nilai tujar Rupiah fluktuatif di Rp15,400-Rp15,750 per USD sejak pertengahan Oktober 2022.
IHSG diprediksi bergerak pada level Resistance di 6740, level pivot 6800, dan level support 6880.