Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Lakukan PHK 1.300 Karyawan, GOTO Sebut Bisa Berhemat hingga Rp965 Miliar

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyampaikan aksi perampingan 1.300 karyawan pada pekan lalu dapat membuat perusahaan berhemat hingga Rp965 miliar.
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyampaikan aksi perampingan 1.300 karyawan pada pekan lalu dapat membuat perusahaan berhemat hingga Rp965 miliar.

Chief Financial Officer GOTO Jacky Lo menuturkan perampingan personel tersebut membuat beban biaya GOTO berkurang hingga 14 persen.

"Jadi itu akan mengurangi basis biaya kami ke depan, kira-kira sekitar Rp915-Rp965 miliar," kata Jacky dalam earning calls GOTO, dikutip Rabu (23/11/2022).

Dia melanjutkan, pada biaya non-personil, GOTO telah mengidentifikasi banyak inisiatif yang berbeda seperti menutupi biaya teknologi informasi, biaya pemasaran, outsourcing, hingga sewa kantor.

Sampai saat ini, kata Jacky, GOTO telah mengidentifikasi penghematan sekitar Rp1 triliun. Sejauh ini, GOTO telah merealisasikan penghematan sekitar Rp269 miliar tahun ini.

"Jadi sisanya akan direalisasikan tahun depan dan seterusnya. Hal itu akan menurunkan beban biaya kami untuk biaya non-personil," ucap dia.

Manajemen GOTO sebelumnya menjelaskan perampingan karyawan tidak akan membawa dampak material yang merugikan kelangsungan usaha GOTO.

"GOTO telah sangat berhati-hati dalam melakukan perampingan tenaga kerja, kalibrasi ulang atas fungsi kepegawaian, dan melakukan penyesuaian atas fokus kegiatan usaha GOTO dengan memprioritaskan pada produk inti," kata manajemen, Rabu (23/11/2022).

Ke depan, GOTO akan mengantisipasi proses perekrutan akan lebih fokus pada upaya untuk mendukung pertumbuhan layanan dan bisnis utama GOTO, untuk mempercepat langkah menuju profitabilitas.

Adapun hingga akhir September 2022, salah satu beban terbesar yang dicatatkan oleh GOTO adalah beban gaji dan imbalan karyawan yang sebesar Rp11,28 triliun selama 9 bulan 2022. Pos beban gaji dan imbalan karyawan ini meningkat 103,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,53 triliun.

Dalam laporan keuangannya, per 30 September 2022 GOTO mencatatkan jumlah karyawan sebanyak 10.541 orang. Jumlah karyawan ini meningkat dibandingkan akhir 2021 yang sebesar 9.044 orang.

Dengan jumlah beban dan jumlah karyawan tersebut, GOTO diperkirakan mengeluarkan beban gaji sebesar Rp1,25 triliun per bulan.

Jika beban gaji per bulan tersebut dibagi dengan jumlah karyawan GOTO sebanyak 10.541 orang, maka rata-rata karyawan GOTO mendapatkan gaji sebesar Rp118,9 juta per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper